TRENGGALEK || Ekpos.com – Komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional tak sebatas di ruang rapat, namun hadir nyata di sawah, jalan Desa, hingga depan pintu gudang Bulog. Seperti yang dilakukan Babinsa Buluagung, Sertu Agus Wahyudi dari Koramil 0806-08/Karangan, Selasa (8/4/2025), turut mengawal dan membantu penimbangan 10 ton gabah hasil panen petani setempat untuk dikirim ke Bulog Trenggalek.
Gambarannya sangat membumi: berseragam loreng, Sertu Agus ikut langsung menata karung, mengecek timbangan, bahkan berkoordinasi dengan para petani dan petugas lapangan. Inilah wajah TNI di tengah rakyat turut hadir bukan hanya untuk keamanan, tapi juga untuk keberlanjutan pangan.
“Babinsa harus hadir, bukan sekadar memantau, tapi betul-betul bekerja bersama petani. Ini bentuk pengabdian kami untuk bangsa, mendukung program strategis pemerintah dalam ketahanan pangan,” tegas Sertu Agus.
Serapan Gabah Petani (Sergap) ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, kelompok tani dan Bulog. Tak hanya berdampak pada stabilitas harga gabah, tetapi juga menjaga ketersediaan stok beras nasional, terutama jelang musim paceklik.
Ketua Kelompok Tani Rahayu 3, mengaku salut atas kehadiran Babinsa yang tidak segan membantu secara fisik di lapangan. “Pak Babinsa bukan hanya memberi semangat, tapi betul-betul ikut angkut, timbang, dan kawal. Ini sangat memotivasi kami,” ucapnya.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, dalam keterangannya menyampaikan bahwa, setiap Babinsa di wilayah Kodim 0806 memang ditugaskan untuk menjadi pendamping pertanian yang aktif, sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan pangan dari level Desa.
“Ketahanan pangan itu bagian dari ketahanan nasional. Babinsa adalah ujung tombak di Desa-desa yang mampu menjembatani kepentingan petani dengan kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Langkah konkret seperti yang dilakukan Babinsa Buluagung ini membuktikan bahwa sinergi antarelemen bangsa bukan hanya wacana, melainkan realita yang mampu menggerakkan roda pangan nasional dari akar rumput. (Red).
