SILATURAHMI-Ketua PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Demak, Noor Salim bersilaturahmi dirumah Pembina PGSI, H. Fahrudin Bisri Slamet, Minggu (6/4) lalu. (Foto Ist).
DEMAK || Ekpos.com – Hingga saat ini, program prioritas presiden Prabowo Subianto, berupa MBG (Makan Bergizi Gratis) di wilayah kabupaten Demak, masih terkesan mandek.
Hal itu disampaikan oleh Noor Salim, selaku Ketua PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, usai bersilaturahmi dirumah Pembina PGSI, Minggu (6/4) lalu, melalui rilis kepada awak media, Minggu (13/4/2025).
“Berdasarkan laporan dari para Ketua DPC PGSI di 14 Kecamatan, bahwa hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Demak, baru beroperasi satu Dapur Umum MBG di desa Mlekang, Kecamatan Gajah, yang hanya mampu menangani siswa di lima Desa. Lalu bagaimana perasaan ribuan siswa lainnya yang setiap hari dipertontonkan pemberitaan Makan Gratis di televisi?, mereka hanya bisa gigit jari,” kata Salim.
Lebih lanjut, Noor Salim yang juga sebagai Ketua Wakil Ketua PGSI Jawa Tengah, mengharap agar kinerja BGN (Badan Gizi Nasional), lebih maksimal.
“Jika memang MBG sebagai program unggulan nasional presiden Prabowo, ya berharap agar kepala BGN mampu mewujudkan MBG dengan cepat, tepat, namun efisien sesuai himbauan untuk efisiensi, lah ini pemerintah sudah berjalan hampir memasuki setengah tahun, program MBG masih terkesan jalan ditempat,” tutur Salim. (Red).