JAKARTA || Ekpos.com – Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia (IJMI) menggelar halal bihalal pada bulan Syawal 1446 Hijriyah di Family Resto, Jalan Kramat V Jakarta Pusat, Minggu (20/4).
Halal Bihalal (HBH) merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia seusai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, maka pada bulan Syawal saling bermaafan satu sama lain.
IJMI sebagai organisasi perkumpulan para jurnalis Muslim memanfaatkan momentum HBH selain bermaafan sesama pengurus dan anggota, juga menata organisasi agar lebih baik.
Acara HBH diawali sambutan Ketua IJMI M. Harun, dilanjutkan ceramah tentang perjalanan pers Islam di Indonesia oleh wartawan senior Kadar Santoso.
Menurut Kadar, pers sebagai media komunikasi berfungsi menyebarkan informasi, berita, gagasan, pikiran atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain (informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol). Pers bisa berwujud koran, majalah, radio dan televisi.
Sedangkan pers Islam bermakna kegiatan jurnalistik yang dikelola dan melayani kebutuhan umat Islam, baik materi maupun nilai.
“Pers Islam di tanah air saat ini masih tertinggal dibanding pers umum,” ujar pria yang pernah Dosen di STAI Publisistik Thawalib Jakarta.
Serangkaian acara sangat penuh terjalin nilai silaturahmi dan bermakna antara pengurus dan anggota. (DD).