Semua pihak Diharapkan Berpartisipasi dalam Gerakan Menanam Sejuta Pohon

 

SUKABUMI || Ekpos.com – Kementrian Agama Kab. Sukabumi Menginisiasi Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa, pada peringatan Hari Bumi Sedunia 2025 yang secara serentak diikuti oleh ASN Kementerian Agama, para tokoh lintas agama dan masyarakat dari berbagai wilayah di Kab. Sukabumi. “Kami lakukan gerakan ini bersama keluarga besar Kementerian Agama dan para tokoh listas agama intik memberi teladan dalam pelastarian alam,” demikian ungkap H. Agus Santosa, selaku Kasubag TU Kementerian Agama Kab.Sukabumi, Selasa (22-4-2025) yang dipusatkan dihalaman Kemenag Kab. Sukabumi.

Menurut H. Agus, gerakan penanaman sejuta pohon ini merupakan gerakan bersama masyarakat yang akan menjadi contoh nyata, baik dalam upaya pelestarian alam ditengah fonamena krisis iklim global. Sementara itu isu lingkungan menjadi agenda nasional yang melibatkan semua sektor, termasuk sektor keagamaan.

“Gerakan inipun sekaligus menjalin komitmen agama terhadap gerakan hijau yang berbasis nilai,” imbuhnya.

Sementara itu, Deddy Wijaya, Kasie Binmas Kemenag Kab. Sukabumi, selaku Koordinator Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa di wilayah Kabupaten Sukabumi yang didampingi Aa Permadi, Ketua panitia acar tersebut menjelaskan, Pelaksanaan penanaman Sejuta Pohon Matoa ini dicanangkan sejak bulan Desember 24 lalu, namun namun pada hari ini sesuai dengan arahan dan intruksi Bapak Menteri Agama, Nasarudin Umar, secara serentak upacara Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini dilaksanakan pada Selasa ini diseluruh wilayah di Indonesia.

Sementara kuota bibit pohon Matoa yang akan ditanam diseluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi ini sebanyak 3378 bobit pohon Matoa yang rencananya akan dilaksanakan di 47 KUA disetiap Kecamatan .
“Semua gerakan ini akan dilaksanakan secara bertahap bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat setempat termasuk partisipasi pengurus Madrasah, para Pontren dan instansi jawatan lainnya,” tambahnya. (Abah Hamzah).

Total
0
Shares
Previous Article

BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi

Next Article

YUME PRO dan KAJI Gelar Startup Competition bagi Pelajar dan Mahasiswa, Dorong Semangat Inovasi Generasi Muda

Related Posts