Bapenda Kabupaten Sukabumi, Meraih Predikat “Sangat Baik” dengan Skor 82,85 dari Pan-RB

PENGHARGAAN-Piagam Penghargaan IRB 2024, untuk BAPENDA (red-Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Sukabumi, diserahkan Wakil Bupati ANDREAS ke BIMA. (Foto: Istimewa).

SUKABUMI || Ekpos.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (red-Bapenda) Kabupaten Sukabumi, HERDY SOMANTRI, ucapkan syukur Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik, usai mengikuti rapat dinas bulanan di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (23-04-2025).

Rilis Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (red-Pan-RB) menegaskan, prestasi membanggakan ini kembali diraih Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi.

“Dari hasil evaluasi Indeks Reformasi Birokrasi (red-IRB), tahun 2024. Bapenda berhasil meraih predikat “sangat baik” dengan skor 82,85 masuk dalam kategori A,” imbuhnya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Bupati, ANDREAS, di saksikan Bupati ASEP JAPAR dan Sekretaris Daerah ADE SURYAMAN, sebagai bentuk apresiasi atas upaya serius Bapenda dalam menjalankan Reformasi Birokrasi yang efektif dan berdampak nyata.

Sementara BIMA, selaku aparatur terkait menjelaskan, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran bapenda dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis kinerja.

“IRB ini bukan sekedar angka, jelasnya, tapi indikator sejauh mana kita berhasil membenahi sistem birokrasi, meningkatkan efektivitas organisasi, dan memberikan pelayanan publik, yang lebih baik lagi bagi masyarakat,” ujarnya.

Tambah BIMA, evaluasi IRB 2024 yang dilakukan Kementerian-RB, memang menitik beratkan pada tiga aspek utama, yakni peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, efektivitas pelayanan publik, dan penguatan akuntabilitas kelembagaan. Selain itu, penilaian juga mempertimbangkan integrasi teknologi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (red-SPBE), efisiensi sumber daya manusia, serta penata organisasi.

Lanjut BIMA, penilaian ini juga mencakup implementasi SPBE dan bagaimana instansi pemerintah maupun memanfaatkan digitalisasi untuk menciptakan yang lebih responsif dan efisien.

Ia menegaskan bahwa, keberhasilan ini bukan titik akhir, melainkan langkah awal untuk memperkuat reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

“Harapan kami, penghargaan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh pegawai bapenda untuk terus berinovasi, melayani masyarakat dengan prima dan menjaga kepercayaan publik,” pungkasnya. (Agus Teguh/Aki Yunus).

Total
0
Shares
Previous Article

Peran Tokoh Agama Mengajak Umat Islam agar Tidak Mudah Terpecah Oleh Provokasi Melalui Medsos

Next Article

Rawat Kebugaran, Anggota Kodim Pacitan Laksanakan Pembinaan Fisik

Related Posts