TRENGGALEK || Ekpos.com – Komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus digelorakan hingga ke tingkat desa. Salah satu wujud nyata terlihat di Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Babinsa Kelurahan Kelutan, Sertu Purwanto, anggota Koramil 0806-01/Trenggalek, turun langsung ke lapangan mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Subur dalam proses Serapan Gabah Petani (Sergap).
Dengan penuh semangat, Sertu Purwanto membantu pengiriman 2 ton gabah ke Bulog Trenggalek, Minggu (27/4/2025).
Meski jumlah serapan tidak besar, mengingat lahan Poktan Subur hanya seluas 0,4 hektare, namun semangat perjuangan ini dinilai sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Bukan sedikit atau banyaknya jumlah Sergap yang kami jadikan ukuran, tetapi inilah bentuk nyata perjuangan kami bersama petani dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat,” ujar Sertu Purwanto.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa tidak hanya berhenti saat panen. Mulai dari masa tanam, pemupukan, hingga penjualan hasil panen ke Bulog, semua dijalani bersama-sama dengan petani. Peran aktif ini turut diakui Ketua Poktan Subur, Nurwianto.
“Bapak Babinsa selalu hadir di setiap proses. Mulai menanam, pemupukan, sampai panen, beliau selalu mendampingi kami dan juga membantu pemasaran hasil panen ke Bulog,” kata Nurwianto.
Program Sergap merupakan strategi pemerintah untuk memperkuat cadangan beras nasional sekaligus menjaga harga gabah, agar tetap stabil di tingkat petani. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah para petani mempertegas peran TNI sebagai garda depan tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Semangat gotong-royong yang terjalin antara Babinsa dan petani ini menjadi bukti kuat bahwa ketahanan pangan nasional dibangun dari akar rumput, dari para petani di lahan-lahan kecil hingga seluruh pelosok negeri. (Red).