Simeulue || Ekpos.com, Pelestarian lingkungan pesisir merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Jajaran TNI Korem 012/TU terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai aksi nyata, bersinergi erat dengan masyarakat setempat.
Upaya ini menjadi bagian dari langkah edukatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dalam mencegah abrasi akibat air laut pasang.
Wilayah Korem 012/TU yang mencakup pesisir pantai barat Aceh, termasuk dua pulau utama yaitu Pulau Simeulue dan Pulau Sabang. Oleh karena itu, pelestarian alam melalui penanaman dan pemantauan mangrove sebagai salah satu prioritas utama.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Babinsa Koramil 06/Teluk Dalam Kodim 0115/Simeulue, Koptu Apriandi, bersama masyarakat Desa Muara Aman dan Yayasan Konservasi Pesisir (YAKOPI), melaksanakan kegiatan patroli dan pengecekan pertumbuhan tanaman mangrove di Desa Muara Aman, Kecamatan Teluk Dalam, pada Minggu (27/04).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program penanaman mangrove yang sebelumnya telah dilakukan. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bibit mangrove yang telah ditanam dapat tumbuh optimal serta beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar.
“Kami bekerja sama dengan masyarakat dan YAKOPI untuk terus memantau perkembangan mangrove ini. Harapannya, dengan adanya mangrove yang kuat dan sehat, wilayah pesisir Desa Muara Aman akan lebih terlindungi serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Koptu Apriandi.
Program penanaman dan pemantauan mangrove ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga serta merawat lingkungan. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan hidup masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Kecamatan Teluk Dalam.
(Red)