SUKABUMI || Ekpos.com – Kesejahteraan buruh tidak mungkin tercapai tanpa adanya investasi yang memadai di Kabupaten Sukabumi. Sukabumi akan menjadi baik karena kalau investasinya baik tentu buruhnya akan sejahtera, tidak mungkin buruhya sejahtera kalau tidak ada investasi di Kabupaten Sukabumi.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali saat menghadiri silaturahmi Forkopimda Kabupaten Sukabumi dengan Serikat buruh Kabupaten Sukabumi di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, unsur Forkopimda, Kapolresta Sukabumi, AKBP Rita Suwandi, serta berbagai perwakilan dari berbagai serikat buruh diantaranya: Serikat Pekerja Nasional (SPN), Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GBSI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan (FSB KIKES KSBI), Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Federasi Serikat Buruh Garmen Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri Serikat Buruh seluruh Indonesia (FSB GARTEKS) Kabupaten Sukabumi.
Budi Azhar juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati, Kapolres, Dandim, serta seluruh perwakilan serikat buruh atas partisipasinya dalam silaturahmi ini. “Dirinya mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada,” ungkapnya.
Budi Azhar berharap bahwa, demonstrasi tidak selalu menjadi satu-satunya cara untuk menyampaikan aspirasi, melainkan dapat digantikan dengan forum diskusi yang konstruktif, kita menyampaikan permaslahan itu tidak harus selalu dengan demonstrasi, tapi ke depan mudah-mudahan kita bisa duduk barang menyelesaikan masalah itu bermusyawarah mufakat, kalau tidak musyawarah barulah hal-hal yang lain bisa dilakukan, jelasnya.
“Silaturahmi ini diharapkan dapat menjaga iklim investasi yang baik di Kabupaten Sukabumi, dengan iklim investasi yang kondusif, diharapkan semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di wilayah ini, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para buruh,” pungkasnya. (EK).