KOTA CIREBON – Ekpos.com- Anggota Komisi VI DPR RI, Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si., menerima penghargaan dedikasi budaya dari Sanggar Seni Sekar Pandan dalam sebuah acara yang sarat dengan nuansa kearifan lokal di Kota Cirebon, Sabtu (3/5/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas konsistensinya selama lebih dari tiga dekade mendukung pelestarian budaya di tanah kelahirannya.
Meski tidak mendapat undangan resmi sebelumnya, politisi yang akrab disapa Kang Hero itu hadir dan menyambut penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur.
“Dengan dua tangan saya terima penghargaan ini. Ini adalah bagian dari perjalanan sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari Cirebon,” ujarnya dalam sambutan.
Sebagai legislator yang telah empat kali terpilih dari Dapil Cirebon-Indramayu, Kang Hero menegaskan bahwa dirinya selalu hadir dan terlibat aktif dalam setiap momen penting pelestarian budaya di wilayahnya.
Ia menilai, Cirebon memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai dan perlu terus dijaga sebagai bagian dari identitas bangsa.
“Cirebon memiliki nilai budaya yang luhur, sejarah yang panjang, dan tradisi yang membentuk jati diri kita. Saya tidak pernah absen mendukung kegiatan budaya di sini,” kata Kang Hero.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada panitia acara, terutama kepada Kang Dedi yang dinilai berhasil menjaga eksistensi seni dan budaya Cirebon selama 33 tahun terakhir.
Ia pun berjanji akan membawa isu ini ke tingkat pusat agar mendapatkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah.
“InsyaAllah sepulang dari sini saya akan berdiskusi dengan Menteri Ekonomi Kreatif, agar potensi budaya Cirebon bisa lebih dikembangkan dan diberdayakan,” ujarnya.
Kang Hero menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi merupakan amanah untuk terus berkontribusi dalam menjaga dan memajukan kebudayaan.
Ia berharap Cirebon bisa tumbuh sebagai kota budaya yang maju dan sejahtera, dengan dukungan penuh dari semua pihak.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk saya pribadi dan kita semua, agar budaya Cirebon tetap hidup, berkembang, dan menjadi kebanggaan bangsa,” pungkasnya.