KOTA CIREBON – Ekpos.com – Rumah Tahanan (Rutan) Cirebon menerima kunjungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cirebon dalam rangka survei lokasi pertanian dan penyerahan bibit tanaman kepada warga binaan, Jumat (16/5/25).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan warga binaan melalui keterampilan di bidang pertanian.
Rombongan dari Dinas Pertanian yang dipimpin oleh Sulistiyowati, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Bagus Setyo Nugroho selaku Ketua Tim Pertanian, disambut hangat oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Cirebon, Ahmad Sayuti, didampingi Kasubsi Giatja Ari Siswoyo dan sejumlah staf.
Dalam kunjungannya, tim melakukan survei langsung ke area pembinaan pertanian yang berada di lahan branggang dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan. Lokasi ini selama ini telah dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan kemandirian warga binaan di bidang pertanian.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Cirebon, Ahmad Sayuti mengapresiasi dukungan dari Dinas Pertanian dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik bagi petugas maupun warga binaan. Semoga bibit dan pengetahuan yang diberikan dapat kami manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Kata dia, program ini juga sejalan dengan visi pemasyarakatan dalam menyiapkan warga binaan untuk kembali ke tengah masyarakat dengan keterampilan yang produktif.
“Dengan bekal keterampilan pertanian, warga binaan diharapkan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” jelasnya.
Sulistiyowati mengungkapkan, Dinas Pertanian menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program pembinaan di Rutan, termasuk melalui pelatihan teknis pertanian dan pendampingan berkala agar hasil yang diperoleh lebih optimal.
“Kami lakukan pendampingan secara berkala agar hasilnya lebih optimal,” pungkasnya.
