DEMAK || Ekpos.com – Polres Demak menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir di Desa Kembangan dan Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, pada Selasa (20/5/2025).
Polres Demak menggelar bakti sosial (Baksos) dan bantuan sosial (Bansos) untuk meringankan beban warga yang rumahnya terendam akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang. Hujan deras yang mengguyur daerah hulu sungai tak mampu ditahan oleh tanggul, sehingga mengakibatkan tanggul jebol.
Waka Polres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha mengatakan, ada empat titik tanggul yang jebol dua titik di Desa Kembangan dua titik lagi di Desa Karangrejo.
“Jebolnya tanggul sungai Tuntang tersebut merendam lima Desa yaitu Desa Karangrejo, kembangan, Krajanbogo, Kembangarum dan Desa Sukodono semuanya di Kecamatan Bonang,” kata Satya.
Satya menjelaskan bahwa, Baksos yang digelar difokuskan pada layanan kesehatan bagi warga terdampak. Tim dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokes) Polres Demak diterjunkan untuk memberikan layanan pengobatan gratis. Layanan ini meliputi penanganan penyakit kulit, gangguan pernafasan dan masalah kesehatan lainnya yang umumnya muncul akibat kondisi pasca-banjir.
“Kami hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terkena dampak banjir. Banyak warga yang mengeluhkan sakit akibat lingkungan yang tergenang banjir dan kami berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan medis,” jelas Satya.
Selain layanan kesehatan, Polres Demak juga menyalurkan Bansos berupa sembako kepada warga yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan berupa air mineral, mie instan, telur dan minyak goreng.
Satya berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari warga selama masa sulit pasca-banjir.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan masyarakat selama bencana banjir,” harapnya.
Ia menambahkan, Polres Demak akan meningkatkan intensitas patroli di daerah terdampak banjir. Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, sekaligus membantu evakuasi warga yang membutuhkan ke tempat yang lebih aman.
“Sebagai langkah proaktif, Polres Demak akan meningkatkan frekuensi patroli di wilayah terdampak banjir. Petugas akan siaga membantu warga yang membutuhkan evakuasi dan memastikan keamanan lingkungan,” tambahnya.
Salah satu warga Desa Kembangan, Kasnipah (56), menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Polres Demak.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Polres Demak yang telah memberikan bantuan layanan kesehatan dan bantuan sembako, semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah bagi saya dan warga masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan Baksos dan Bansos ini menunjukkan “Polri untuk Masyarakat” dalam memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi darurat seperti ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan optimisme bagi warga dalam menghadapi masa pemulihan pasca-bencana. (Red/Munthohar/Ershi).
