Guru Besar FEBI UIN SGD Bandung: Kebangkitan Bangsa Harus Diredefinisi Ulang sebagai Kebangkitan Nilai dan Peradaban

Bandung, Ekpos.com

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei, Guru Besar Ilmu Manajemen FEBI UIN SGD Bandung, Lilis Sulastri, mengajak masyarakat untuk merefleksikan makna kebangkitan bangsa di era modern ini. Menurutnya, kebangkitan bangsa tidak hanya sekadar ritual simbolik yang kehilangan makna, tetapi harus diredefinisi ulang sebagai kebangkitan nilai, akal sehat, dan kesadaran peradaban.

Lilis Sulastri menyatakan bahwa kita hidup di zaman penuh paradoks, di mana kemajuan teknologi telah membawa efisiensi dan keterhubungan global, namun di sisi lain, krisis identitas, ketimpangan sosial, dan ancaman ekologis justru semakin nyata. Oleh karena itu, kebangkitan bangsa harus dipahami sebagai kebangkitan peradaban, yakni kebangkitan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi atau kemajuan teknologi, tetapi juga menata ulang cara hidup kita sebagai manusia dan warga bangsa.

Menurut Lilis Sulastri, pilar-pilar kebangkitan baru harus dibangun di atas empat hal utama, yaitu kebangkitan kesadaran nilai, kebangkitan etika politik dan kepemimpinan, kebangkitan kemandirian ekonomi berbasis rakyat, dan kebangkitan literasi dan pemikiran kritis. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang bernilai, beretika, dan beradab.

Lilis Sulastri juga menekankan bahwa kebangkitan sejati bukan sekadar bangkit dari tidur sejarah, tetapi berani menata mimpi peradaban. Bangkit bukan berarti hanya menoleh ke belakang, tapi membangun visi ke depan. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi kekuatan nilai dan inspirasi kemanusiaan di dunia yang semakin materialistik.

Dengan refleksi ini, Lilis Sulastri berharap masyarakat dapat memahami makna kebangkitan bangsa yang sebenarnya dan dapat berkontribusi dalam membangun peradaban Indonesia yang lebih baik.

Total
0
Shares
Previous Article

Pemerintah Wilayah dan Lions Club, Bangun Jembatan Cilimus

Next Article

LRT Jabodebek Layani 199.303 Pengguna Pacsa Libur Panjang Waisak

Related Posts