Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

Bandung, Ekpos.com

Guru besar manajemen pendidikan UIN SGD Bandung mengungkapkan bahwa b⁷⁸angsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa, 20 Mei 2025, dengan tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam menghadapi tantangan global dan menghargai jasa para pahlawan dan tokoh perintis kemerdekaan Indonesia.

Menurut Prof.Rusdiana,Dalam peringatan ini, pemerintah memperkenalkan Kurikulum Cinta yang menanamkan kasih, toleransi, dan welas asih, serta pendekatan Deep Learning yang menekankan pemahaman mendalam dan pemecahan masalah. Sementara itu, Jawa Barat menggagas Gerbang Waluya dengan rumusan Gapura Panca Waluya sebagai model karakter-building berbasis budaya Sunda.

Dipaparkan bahwa Kejujuran menjadi salah satu nilai yang ditekankan dalam peringatan Harkitnas ke-117 ini. Islam menempatkan kejujuran sebagai salah satu prinsip utama yang harus dijaga oleh setiap Muslim. Sebaliknya, kebohongan adalah salah satu ciri orang-orang munafik.

Prof.Rusdiana menjelaskan Lima Nilai Edukasi “Kejujuran sebagai Pondasi Kebangkitan”, yaitu:

1. Kejujuran Diri (Cageur): Kejujuran diri lahir ketika lisan, hati, dan perbuatan selaras.
2. Kejujuran Kata (Bageur): Kejujuran kata menjadikan kelas ekosistem dialog etis.
3. Kejujuran Tindakan (Bener): Menepati janji dan amanah membangun reputasi individu sekaligus institusi.
4. Kejujuran Intelektual (Pinter): Integritas akademik tetap lahir dari hati walau AI memudahkan deteksi plagiarisme.
5. Kejujuran Kolektif (Singer): Transparansi lembaga mengokohkan kepercayaan publik.

“Dengan mengimplementasikan nilai-nilai kejujuran ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih kuat dan maju dalam menghadapi tantangan global.” Pungkasnya

*Berita ini, esensi khutbah Jumat 23 Mei 2025

*Penyusun, Pembina YPI Al Misbah Kota Bandung.***

Total
0
Shares
Previous Article

Kisah Inspiratif Jenderal TNI Agus Subiyanto: Panglima TNI Yang Tak Lupa Akar

Next Article

Harmoni di Perbatasan: Prajurit Berbagi, Rakyat Tersentuh

Related Posts