Jakarta || Ekpos.com, Pelatihan Penyegaran Bintara Komunikasi di jajaran Pasmar 1, 2, 3, dan Brigif 4 Marinir/BS resmi ditutup hari ini Jumat 23 Mei 2025 oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika Komandan Korps Marinir (Askomlek Dankormar) Kolonel Marinir Didiet Hendra Wijaya, M.Mp., dalam sebuah upacara penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat bertempat di daerah Latihan, Cariu, Bekasi, Jawa Barat.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Jakarta, Surabaya, Sorong, dan Lampung ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Bintara Komunikasi dalam bidang teknologi dan sistem komunikasi militer. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyegarkan kembali pemahaman serta keterampilan dasar hingga lanjutan, mulai dari pengoperasian radio, pengenalan drone, hingga gelar komunikasi.
Dalam amanatnya, Askomlek Dankormar menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan secara aman, tertib, dan lancar. Beliau menekankan pentingnya terus belajar dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi yang kian dinamis. “Jangan ragu untuk terus mengasah diri. Apabila ada hal-hal yang belum dipahami, segera komunikasikan dengan Skomlek atau Diskomlek Kormar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kolonel Marinir Didiet Hendra Wijaya, M.Mp. menggarisbawahi tiga poin penting untuk dijadikan pedoman seluruh peserta. Pertama, mengaplikasikan dan menyebarluaskan ilmu yang telah didapatkan kepada rekan-rekan di satuan masing-masing. Kedua, mengikuti perkembangan teknologi komunikasi secara aktif. Ketiga, menjaga kedisiplinan dan soliditas sebagai prajurit komunikasi yang menjadi tulang punggung sistem informasi di medan tugas.
Menutup amanatnya, Asisten Komunikasi dan Elektronika Komandan Korps Marinir berpesan agar semangat belajar dan profesionalisme tidak berhenti sampai di pelatihan ini. “Ingat, perubahan tidak terjadi dalam semalam. Namun dengan konsistensi, disiplin, dan semangat pantang menyerah, kalian akan menjadi prajurit komunikasi yang handal dan profesional.”
Dengan semangat belajar yang membara, pelatihan ini resmi ditutup. Ini bukanlah akhir, tetapi awal bagi para Bintara Komunikasi untuk berdiri di garis depan sistem pertempuran sebagai penghubung strategi dan kekuatan, memastikan setiap komando tersampaikan, setiap pergerakan terkoordinasi. Mereka adalah prajurit senyap yang menjamin kelancaran operasi dan kemenangan di medan tempur, demi kejayaan Korps Marinir dan NKRI.
(Red)
