Gus Lutfi: Refleksi antara Cerita, Citra dan Cinta melalui Ibadah Kurban

 

JAKARTA II Ekpos.com – *Ketua Pengurus Wilayah Perkumpulan Andalan Nadliyin UMKM Indonesia (Peran UMKM)* Daerah Khusus Jakarta, Lutfi Hakim Wahid, MM didaulat menjadi khatib Shalat Idul Adha 1446 H / 2025 M di Masjid Jami’ Al Hikmah Jakarta, Jum’at (06/06/2025).

Menurutnya, Wukuf di Arafah menjadi momen perenungan dan introspeksi, tempat ini memiliki makna spiritual yang mendalam, salah satunya terkait dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.

Makna menyembelih hewan adalah ajakan untuk menyembelih ambisi pribadi yang egois, waktu yang habis di sia-siakan, kesenangan yang melalaikan dan belajar ikhlas. Hakikat kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih derajat takwa

Jangan habiskan waktu untuk menyalahkan diri atau orang lain. Introspeksi adalah pelarian yang baik untuk menjadi lebih baik dan sekarang coba kita renungkan sejenak

Pesan kemanusiaan di balik pembagian daging adalah nilai solidaritas dan kepedulian social, islam mengajarkan cinta tidak hanya soal _hablum minallah_ , tapi juga dengan _hablum minannas_

“Idul Adha merefleksikan dalam satu hal yaitu cinta sejati, cinta sejati tidak memerlukan penjelasan karena cinta sejati adalah cinta yang tanpa alasan, kata -kata yang indah adalah omong kosong,” tegas Gus Lutfi, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM ) Masjid Jami Al Hikmah Cililitan Jakarta. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Ketua APDESI Kabupaten Demak: Banjir Rob yang Melanda Demak, Harus Menjadi Bencana Nasional

Next Article

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1446 H

Related Posts