Bandung,EKPOS.COM
Guru besar Manajemen UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Lilis Sulastri memaparkan bahwa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk merefleksikan sejarah, pendidikan, dan moral. Secara historis, Tahun Baru Islam ditandai dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, yang menjadi tonggak transformasi peradaban Islam.
“Hijrah bukan sekadar perpindahan geografis, tetapi merupakan simbol perubahan dan perjuangan untuk menegakkan keadilan dan nilai ilahiah. Tahun Baru Islam 1447 H dapat menjadi refleksi sejarah bahwa perubahan besar dimulai dari kesadaran spiritual, visi kenabian, dan keberanian kolektif.” Ujar Lilis kepada ekpos.com, 27 Juni 2025.
Menurut Ia,Dalam sistem pendidikan nasional, Tahun Baru Islam dapat dielaborasi sebagai momen untuk penguatan pendidikan karakter, integrasi nilai-nilai keislaman dalam kurikulum, refleksi dan evaluasi diri lembaga pendidikan, serta pendidikan transformatif. Semangat hijrah dapat menuntun lembaga pendidikan menjadi agen perubahan sosial yang membangun peradaban.
Ia menjelaskan, Bagi insan akademik, Tahun Baru Islam 1447 H membawa sejumlah pesan moral penting, seperti hijrah intelektual dan moral, integrasi iman dan ilmu, tanggung jawab sosial akademik, serta kesadaran akan waktu dan amanah. Tahun baru ini dapat menjadi kesempatan bagi insan akademik untuk berhijrah dari kepalsuan menuju kejujuran ilmiah, dari formalitas ke substansi, dan dari teori kosong menuju aksi nyata yang berdampak.
Dengan demikian, lanjut Lilis Tahun Baru Islam 1447 H bukan sekadar perubahan angka, tapi undangan spiritual untuk bergerak lebih bijak, lebih berani, dan lebih bermanfaat. Semoga kita semua mampu menjadikan momentum ini sebagai titik balik menuju insan akademik yang berkualitas, bermoral, dan berdampak bagi umat dan bangsa.
“Tahun Baru Islam juga dapat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan saleh, meningkatkan rasa syukur, dan memperkuat komitmen diri untuk menjadi lebih baik dalam menghadapi tahun baru.” Terang Lilis yang juga ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Bandung.
Diuraikan ia, Dalam konteks pendidikan, Tahun Baru Islam dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi yang lebih baik. Dengan demikian, Tahun Baru Islam 1447 H dapat menjadi awal yang baik bagi umat Islam untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan moral.
“Dengan refleksi dan persiapan spiritual yang tepat, umat Islam dapat menjadikan Tahun Baru Islam 1447 H sebagai momentum penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjadi lebih baik dalam menghadapi tahun baru.” harapnya.*** Salman