Dengan Semangat Swakelola, Pemdes Bangun Infrastruktur Jalan Lingkungan Menuju Alkah

KUALA KAPUAS || Ekpos.com – Pembangunan jalan lingkungan menjadi fokus penting dalam upaya peningkatan infrastruktur Desa. Pembangunan ini bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, serta mendukung kegiatan ekonomi di tingkat Desa.

Berbagai Desa di beberapa daerah telah melaksanakan pembangunan jalan lingkungan, baik dengan pengecoran beton maupun pengaspalan, menggunakan dana Desa.

Peningkatan jalan lingkungan di RT 07 telah dilakukan dengan pekerjaan semenisasi jalan menuju alkah Desa di Nahkodai langsung oleh Ketua RT, Bp Zainudin dengan warga setempat.

Pembangunan jalan lingkungan oleh Pemerintah Desa Pulau Telo, merupakan investasi jangka panjang yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa khususnya.

Dengan infrastruktur yang memadai pembangunan dengan Panjang 83 M, Lebar 2,5 M, dengan ketinggian mencapai 20 Cm, dengan biaya Rp 75.000.000,-, dikerjakan swakelola, artinya pemerintah memberdayakan warga masyarakat setempat dalam pembangunan jalan lingkungan tersebut dengan masa waktu pelaksanaan 20 hari kalender, Selasa (1/7/2025).

Saat dalam melaksanakan pekerjaan disambang awak media, Ketua Rt 07 Desa Pulau Telo, Bp Zainudin dalam bincang ini, Alhamdullilah apa yang namanya pemberdayaan masyarakat yang disebut swakelola bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan, jadi adanya pekerjaan disamping itu untuk menambah penghasilan warga dan ini sangat saya apresiasi pemerintah Desanya “Dengan harapan kedepan lebih baik dan dengan adanya program semoga selalu memberdayakan warga masyarakat setempat,” imbuhnya.

Kepala Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Iwu Iyansyah, S.l.Kom, M.I.Kom menambahkan, Pagi hari ini Alhamdulillah kita menyelesaikan semenisasi menuju alkah Desa, P 85 M, L 2,52 cm ini sudah melebihi dari Rab dan ini memberdayakan warga sekitar RT 07 dan RT 04 secara swakelola dalam pengerjaannya adalah warga masyarakat setempat, dalam hal ini saya mengundang tokoh tokoh masyarakat untuk turut melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana Desa tahun 2025 yang sebelumnya saya bersurat yang pada intinya meminta pengawasan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, mantir serta BPD untuk bersama-sama melihat agar tidak ada lagi oknum-oknum yang menyalahkan. “Kami terbuka seluas-luasnya agar tidak ada lagi oknum yang mengadu domba antara Pemerintah Desa, saya selaku Kepala Desa dengan masyarakat. Jadi sekali lagi, kami membuka seluaszluasnya agar kedepan lebih baik lagi,” pungkas Kades.

Dilain pihak, selaku Ketua BPD Desa Pulau Telo, H. Abdul Muin, S.H, dari hasil pengawasannya terhadap pekerjaan Pemerintah Desa, sari titik kuantitas ini sudah sangat baik. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa yang telah melaksanakan, jadi secara langsung ini sangat bagus sudah menurut BPD,” ujarnya.

Terkait dengan pemberdayaan Ketua BPD berharap kepada Kepala Desa kedepan, agar pelaksanaan phisik terus memberdayakan masyarakat, jadi masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan diberikan pekerjaan dengan cara beginilah yang kami harapkan masyarakat tadi benar-benar merasa dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa dan kami menyarankan kepada Kepala Desa untuk terus pekerjaan phisik apapun itu sebatas tidak memakai alat berat pastinya akan menampilkan pihak ketiga, tetapi kalau hanya phisik ya tentunya kita berharap swakelola terus dilakukan,” ungkapnya. (Tatang Progresif).

Total
0
Shares
Previous Article

Grup Musik Tuaipuja, Seniman Daerah dan Mancanegara Ikut Semarakkan “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025

Next Article

Kapolres Kapuas Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025

Related Posts