TANGSEL || Ekpos.com – Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan transparan, Prof. Ali Muktiyanto resmi ditetapkan sebagai Rektor Universitas Terbuka (UT) periode 2025–2030. Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Pleno Tertutup Majelis Wali Amanat (MWA) UT bersama Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UT, pada Rabu (9/7/2025).
Ketua MWA UT, Prof. Ainun Naim, mengungkapkan bahwa, proses seleksi dilakukan secara terbuka dan melibatkan 9 panelis independen dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi internasional, tokoh pendidikan nasional, industri digital, hingga pembuat kebijakan publik.
“Dari 16 pendaftar yang lolos seleksi administratif, sembilan calon mengikuti asesmen termasuk tes psikologis dan pemaparan visi misi. Hingga akhirnya, tiga calon terbaik yaitu Prof. Ali Muktiyanto, Meirani Harsasi, dan Rini Yayuk Priyati masuk ke tahap akhir,” ungkap Prof. Ainun.
Debat calon rektor menjadi puncak dari seleksi, di mana ketiga kandidat memaparkan strategi unggulan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi jarak jauh dan memperkuat posisi global UT di era disrupsi digital.
Rektor UT saat ini, Mohamad Yunus, turut mengapresiasi proses pemilihan rektor yang untuk pertama kalinya digelar di bawah mekanisme MWA.
“Proses ini berlangsung dengan sangat elegan, partisipatif, dan penuh transparansi,” katanya.
Ketua PPR UT, Prof. Paulina Pannen, menekankan bahwa, rektor terpilih diharapkan mampu menjadi “bintang” yang membawa UT menuju masa depan pendidikan tinggi berbasis digital.
“Kami menaruh harapan besar kepada Prof. Ali Muktiyanto, untuk memperkuat inovasi pembelajaran daring, memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok negeri dan luar negeri, serta memberi kontribusi nyata bagi pendidikan tinggi nasional,” ujarnya.
MWA UT mengangkat tema “Mencari Bintang” dalam seleksi ini, sebagai simbol pencarian pemimpin terbaik untuk membawa Universitas Terbuka menjadi kampus digital, terbuka dan berdampak di tingkat global.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya insan media, yang telah mendukung dan mengawal proses seleksi ini. Semoga UT terus maju dan menjadi kebanggaan Indonesia,” tutup Prof. Ainun Naim.
Berbagai ucapan Selamat dan Sukses untuk Prof. Ali Muktiyanto, yang Kelahiran Wonorenggo, Desa Cangkringrembang, Kec. Karanganyar, Kabupaten Demak, mengalir dari sesama warga Demak di Jabodetabek dan Perantauan se-Indonesia yang tergabung dalam Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN), juga berbagai elemen lainnya.
Selamat kagem Prof Ali Muktiyono, presentasinya luar biasa, semoga UT makin cemerlang menuju Perguruan Tinggi jarak jauh berkualitas Dunia melalui ekosistem pembelajaran digital in the world. Semoga kuat mengemban amanah, manfaat, barokah untuk semua. (Red).