PONOROGO || Ekpos.com – Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono hari ini langsung turun ke sawah untuk bertemu secara langsung dengan para petani, Rabu (16/07/2025).
Hal tersebut dilakukan untuk menjawab keluhan warga, khususnya para petani yang ada di wilayah Kabupaten Ponroogo yang pada mengeluh dan resah akibat akhir akhir ini timbul hama wereng batang coklat yang menyerang tanaman padi mereka.
Dandim Ponorogo bersama Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo, Drs. Supriyanto, M.M dan Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Ponorogo, Bagus Priyambodo serta para Muspika di masing-masing 9 Kecamatan yang ditinjau dan para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersama sama membantu dan mencari solusi terkait pencegahan hama wereng batang coklat tersebut.
Sekdin Pertanian saat memberi sambutan dihadapan petani menyampaikan bahwa, aksi turun ke lapangan tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan hama di wilayah Kabupaten Ponorogo yang mana ini sudah mewabah hampir di seluruh wilayah.
Berhubung hama wereng tersebut sudah menjalar kemana mana, menurutnya cara atau solusi terbaik untuk mengatasi yaitu menggunakan obat kimia, namun demikian setelahnya diharuskan untuk tetap menggunakan bahan non kimia agar ramah terhadap lingkungan lahan sawah.
Sementara Dandim Ponorogo juga menyampaikan hal sama bahwasanya, dengan cepat tanggap terhadap permasalahan warga khususnya para petani diharapkan bisa membantu mengatasi segala permasalahan yang ada termasuk serangan hama wereng batang coklat pada padi.
“Ini dalam rangka berdiskusi untuk mencari solusi dilanjutkan nyemprot bareng hama wereng batang coklat yang mengganggu pertumbuhan padi,“ kata Dandim Ponorogo di hadapan para petani di lokasi atau sasaran di tiap-tiap Kecamatan yang ditinjau.
Letkol Inf Dwi Soerjono, juga menghimbau dan mengajak para petani untuk terus semangat dalam bekerja serta tak lupa untuk terus berkoordinasi dengan para Petugas Penyuluh Lapangan agar segala kendala yang dihadapi bisa terselesaikan termasuk cara atau prosedur pemakaian obat semprot hama.
“Obat yang diberikan ini tentunya ada prosedur pemakaiannya, jadi ikuti aturan sesuai prosedur atau arahan petugas penyuluh lapangan sehingga nantinya tidak ada kesalahan dalam pemamfaatannya yang mengakibatkan fatal buat tanaman itu sendiri maupun para konsumen,“ kata Dandim Ponorogo.
Dihadapan para petani yang ditemui, Dandim Ponorogo juga menyampaikan rasa syukur dan bangga karena saat ini harga gabah sudah sangat baik yang mana sebelumnya Pemerintah telah mematok harga Rp. 6.500,00 tiap kilogramnya dan kini sudah bisa naik hingga diatas Rp. 7.000,00,-.
“Kalau kemarin masih Rp. 6.500,00 tentunya kami masih terus ke lapangan untuk pendampingan. Saat inipun kami juga terus memonitor perkembangannya. Dan kami sangat bersyukur dan bangga karena dengan harga yang semakin meningkat otomatis bisa semakin meningkatkan perekonomian warga,“ ungkap Dandim Ponorogo.
Untuk diketahui bahwa, hama wereng batang coklat pada tanaman padi yang meresahkan para petani tersebut telah menyebar di 19 Kecamatan di wilayah Kabupaten Ponorogo, di mana ada 12 Kecamatan yang sudah parah terserang hama tersebut.
Dan sesuai laporan yang disampaikan oleh Camat Ponorogo bahwa, hari ini untuk pengendalian hama wereng batang coklat tanaman padi dilakukan secara serentak di sembilan kecamatan yaitu: Kecamatan Sukorejo, Babadan, Jenangan, Kauman, Ponorogo, Sampung, Jambon, Badegan dan Kecamatan Ngebel. (Red/MdC 0802).