Kepemimpinan Gen Z: Sahdan Arya, Apresiasi Wali Kota Jakarta Utara dan Keteladanan Para Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Fenomenal

SOLID-Walikota Jakarta Utara, Hendra Hidayat dan RT-RW Gen-Z, serta Ka. BNN Provinsi dan Ka. BNN Kota-Sugiyanto (SGY)-Emik. (Foto Ist).

Oleh: Sugiyanto (SGY)-Emik (Ketua Masyarakat Pemerhati Jakarta Baru (Katar)

JAKARTA || Ekpos.com – Sosok Sahdan Arya Maulana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berusia 19 tahun, tengah menjadi perhatian publik setelah terpilih sebagai Ketua RT 007, RW 008 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Arya menjadi perbincangan hangat di media sosial karena dinilai cepat tanggap dalam merespons keluhan warga, khususnya terkait kondisi jalan rusak di lingkungan tempat tinggalnya.

Dalam waktu singkat setelah dilantik, Arya menginisiasi musyawarah warga dan secara gotong-royong memperbaiki jalan lingkungan menggunakan truk molen dan semen. Aksinya yang penuh semangat ini kemudian viral di media sosial dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat.

Dalam pertemuan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menyampaikan rasa bangganya terhadap kepemimpinan Arya yang dinilai menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Arya hadir bersama dua rekan pengurus RT dari kalangan Gen Z, yaitu Riski Saputra (21) dan Vemmas Wahyu Rianto (20). Hendra menilai bahwa, inisiatif dan etos kerja Arya mencerminkan semangat baru dalam pelayanan masyarakat dan tata kelola lingkungan berbasis partisipasi warga.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Arya juga diundang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi/KDM), yang selama ini dikenal sebagai figur pemimpin yang dekat dengan rakyat dan aktif di media sosial. Arya sebelumnya menyatakan bahwa satu-satunya sosok kepala daerah yang menginspirasinya adalah KDM, bukan Gubernur-Gubernur Jakarta terdahulu.

Pernyataan ini tentu dapat dimaklumi, mengingat usia Arya yang masih sangat muda. Ia lahir sekitar tahun 2005–2006, pada masa Gubernur Sutiyoso yang dikenal dengan program pembangunan jalur Busway (TransJakarta). Sementara itu, Gubernur legendaris seperti Ali Sadikin, yang berjasa membangun Jakarta melalui proyek Jalan MHT dan berbagai program lainnya, telah lama tidak menjabat sebelum Arya lahir.

Gubernur Fauzi Bowo yang memprakarsai proyek MRT, Banjir Kanal Timur (BKT) dan Jalan Layang Non Tol (JLNT) dan program unggulan lainnya pun menjabat saat Arya masih duduk di bangku sekolah dasar. Begitu pula dengan tokoh-tokoh lain seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies Baswedan dan Gubernur saat ini, Pramono Anung, yang masing-masing memiliki rekam jejak dan prestasi tersendiri dalam memimpin Jakarta.

Meskipun demikian, penting untuk mengenalkan kembali kepada generasi muda bahwa Jakarta telah dipimpin oleh banyak Gubernur yang patut dijadikan teladan. Keteladanan para mantan Gubernur DKI Jakarta sangatlah fenomenal, terutama dalam kontribusi mereka membangun Jakarta. Salah satunya adalah Gubernur Pramono Anung, yang dikenal sebagai sosok birokrat berpengalaman, tenang, terencana, serta mampu membawa inovasi dan stabilitas dalam pemerintahan.

Dalam pertemuan dengan Dedi Mulyadi di Subang, Selasa malam (15/7/2025), KDM menyampaikan pujian atas kepemimpinan Arya dan timnya. Ia menilai bahwa, para pengurus RT Gen Z ini termasuk pejabat paling “gagah” karena mampu mengelola dana operasional RT untuk pembangunan, bukan sekadar konsumsi. Arya dan rekan-rekannya telah membuktikan bahwa dana RT dapat dimanfaatkan secara efektif untuk membeton jalan dan memperbaiki saluran air demi kenyamanan warga.

Lebih lanjut, semangat kepemimpinan muda ini mendapat atensi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Sahdan Arya Maulana bersama Tri Krisna Mukti (Ketua RW 02 Pademangan Barat), yang juga berasal dari generasi Z, dilirik untuk menjadi Duta Anti Narkoba. Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, bertemu langsung dengan Wali Kota Hendra Hidayat dan para pengurus muda pada Selasa (16/7), sebagai bentuk dukungan atas peran aktif generasi muda dalam membangun lingkungan bebas narkoba.

Wali Kota Hendra menegaskan bahwa, partisipasi generasi muda dalam struktur pemerintahan tingkat bawah seperti RT dan RW sangat penting. Mereka bukan hanya menjadi pelengkap administratif, tetapi juga motor perubahan sosial yang inovatif dan solutif.

Kepemimpinan Arya adalah representasi harapan baru: muda, aktif dan peduli terhadap masyarakat. Ia membuktikan bahwa, anak muda tidak hanya bisa bersuara di media sosial, tetapi juga bisa bekerja nyata di tengah masyarakat. Semoga langkah-langkah inspiratif dari Sahdan Arya dan para pemuda lainnya dapat menjadi contoh di seluruh wilayah Jakarta dan bahkan Indonesia. ***

Total
0
Shares
Previous Article

Kemenko Polkam Tanggapi Temuan BRIN, Soal Paparan Ideologi Ekstrem di Kalangan Mahasiswa

Next Article

BUPATI SUKABUMI IKUTI RAKOR BERSAMA MENDAGRI DAN GUBERNUR JABAR

Related Posts