Tertarik Program Magister BKI UIN Bandung, 20 Universitas di Malaysia Jalin Kerjasama Sinergis

Bandung, EKPOS.COM

Eksistensi  Program Magister  Bimbingan Konseling Islam (BKI),Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung menarik perhatian dunia internasional dengan kedatangan 20 universitas dari Malaysia, di Pascasarjana  Senin,14 Juli 2025. Kehadiran mereka untuk membangun kerjasama sinergis meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Kerjasama ini juga melibatkan Kementerian Pendidikan Malaysia dan Kedutaan Malaysia di Indonesia. Kedatangan para tamu undangan disambut Tari Sanggar SMK Mekar Arum sebagai wujud melestarikan kearifan lokal sekaligus membangun suasana hangat penuh keakraban.

Menurut Ketua Prodi magister Bimbingan Konseling Islam Dr.Dadang Ahmad Fajar, M.Ag untuk tahun 2025 sudah ada 16 mahasiswa internasional dari Brunei, Malaysia, dan Singapura yang telah mendaftar untuk menimba ilmu di program magister  BKI. Mereka tertarik dengan program BKI karena ingin mempelajari bagaimana proses pengelolaan tata kelola tentang manajemen bimbingan dan konseling Islam.

” Pada dasarnya kegiatan ini  mengusung visi dan misi UIN Sunan Gunung Jati Bandung melalui kegiatan rekognisi internasional yang berbasis rohmatan lil alamin dengan menjalin kerjasama internasional,” kata Dadang di sela sela acara Program Pengembangan Profesional Psikologi dan Pendarasan” di auditorium, latai 4 gedung pascasarjana, senin, 14 Juli 2025

Dungkapkan Dadang kerjasama antara UIN Bandung dan universitas di Malaysia ini akan diisi dengan seminar internasional, pelatihan konselor profesional, dan bakti sosial di Pondok Pesantren Al Kasyaf. Seminar internasional akan membahas tentang psikologi bimbingan konseling berbasis Islam, sementara pelatihan konselor profesional akan membahas tentang bagaimana menjadi konselor profesional berbasis Islam.

Eksistensi BKI UIN Bandung

Eksistensi BKI UIN Bandung telah mulai diperhitungkan di tingkat internasional, dengan banyak universitas di Malaysia yang tertarik untuk menjalin kerjasama. BKI UIN Bandung juga telah melakukan banyak kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan asosiasi bimbingan konseling di Indonesia dan Malaysia.

Perhatian Besar dari Lembaga

Rektorat UIN Bandung, Prof.Dr.Rosihon Anwar, M.Ag  telah menunjukkan perhatian besar terhadap kegiatan ini, Rektor mengapresiasi dan merespon positif acara yang digelar oleh BKI. Hadir dalam kesempatan tersebut  Wakil Rektor 1 Prof.Dadan Rusmana, M.Ag,(pembuka acara), Datuk Muhammad Azhan Bin Md Amir ( Timbalan ketua usaha/pengurusan dan pembangunan, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia) dan Direktur Pascasarjana, Prof.Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag. Presedium PABKI Dr.Aep Kusnawan, M.Ag dan tamu undangan lainnya.

“Kegiatan ini juga telah dilaporkan kepada Bapak Rektor UIN Bandung dan mendapat respon yang baik.” ucap Dadang.

Dadang berharap kerjasama antara UIN Bandung dan universitas di Malaysia ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua belah pihak. Dengan demikian, UIN Bandung dapat semakin meningkatkan eksistensinya di tingkat internasional.

 

“Kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Bandung, dengan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan dari universitas di Malaysia. Dengan demikian, UIN Bandung dapat menjadi salah satu universitas yang unggul di Indonesia dan Asia Tenggara.” ucap Dadang yang juga pengasuh Pontren Al-Ukhuwah Cianjur.

Ditambahkan Ia, Kerjasama antara UIN Bandung dan universitas di Malaysia ini juga menunjukkan silaturahmi dan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Malaysia di bidang pendidikan.***

Total
0
Shares
Previous Article

BINUS Online Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025: Edukasi Fleksibel di Tengah Perayaan Pameran Terbesar Se-Asia Tenggara

Next Article

Infinix Dukung Esports Kampus di Grand Final XCC 2025, NU Bulldogs Raih Gelar Juara Perdana

Related Posts