DEMAK || Ekpos.com – Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Arm Dony Romansah, S.Sos, M.Han, melaksanakan monitoring dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Demak, Senin (21/07/2025).
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan dapur MBG SPPG BGN di Kabupaten Demak beroperasi sesuai standar, termasuk pengecekan fasilitas dapur, bahan baku, dan proses pengolahan makanan.
Dengan didampingi koordinator wilayah BGN Kabupaten Demak, Muzaini Ali Shodiqin dan Bati Bakti TNI Staf Ter Kodim Sudigdo Ari Krisno, Dandim memulai monitoringnya di dapur MBG SPPG Bintoro 1 Demak yang berada di dekat alun-alun Demak.
Setelah itu, Dandim melanjutkan peninjauan ke dapur MBG SPPG Arum Nusantara Yayasan Ansor Peduli Negri Karangawen yang berada di Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen, disambut Pj. Danramil 13/Karangawen, Kapten Arm Prih Wijiyono, dan kepala dapur MBG, Muafis Amna, S.H.I.
Dandim melanjutkan monitoringnya ke tiga dapur MBG yang berada di wilayah Kecamatan Mranggen. Dengan pendampingan dari Bati Tuud Koramil 12/Mranggen, Pelda Wahyu Hidayat, Dandim monitoring mulai dari dapur MBG SPPG Yayasan Nawa Bakhti Pertiwi yang berada di Desa Tegalarum, dapur MBG SPPG Yayasan Kyai Ageng Giri yang berada di Dukuh Kadilongon, Desa Kebonbatur dan terakhir di dapur MBG SPPG Yayasan Kyai Ageng Giri yang berada di Desa Banyumeneng.
Dalam kesempatan itu, Dandim selaku pengawas lapangan dan bapak asuh SPPI menyampaikan bahwa, tujuannya melaksanakan monitoring adalah untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar dan menghasilkan makanan bergizi yang aman dan sehat bagi anak-anak sekolah, ibu hamil dan lansia.
Menurut Dandim, pogram MBG SPPG ini sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga pihaknya akan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dan elemen terkait agar program ini berjalan optimal.
“Ini merupakan upaya kita untuk menjaga agar fasilitas dapur, bahan baku, dan proses pengolahan makanan di dapur MBG SPPG di Kabupaten Demak benar-benar sesuai dengan SOP. Semoga kedepan tidak ada kendala, dan untuk para kepala dapur agar terus melakukan koordinasi dengan pihak Kodim selaku pengawas lapangan,” pungkas Dandim. (Red/Pendim 0716).