Korem 012/TU Sukses Kembangkan Zona Ketahanan Pangan

 

Aceh Barat, Program ketahanan pangan Korem 012/Teuku Umar terus menunjukkan hasil yang nyata dan berkelanjutan. Sebagai implementasi langsung dari kebijakan pemerintah dan instruksi pimpinan TNI, Korem 012/TU berhasil memanfaatkan lahan seluas ±40 hektare di kompleks Makorem menjadi zona ketahanan pangan terpadu.

Lahan tersebut dikelola oleh prajurit TNI secara intensif dan berkesinambungan, dengan pengembangan dan inovasi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Salah satu inovasi yang dikembangkan di sektor perikanan adalah budidaya ikan nila, yang dikelola mulai dari tahap pembibitan hingga proses pembesaran.

Terdapat tujuh kolam budidaya yang dikelola secara intensif oleh Korem 012/TU. Ikan nila yang dikembangkan pun beragam, di antaranya jenis Nila Thailand, Nila Gesit, Nila Perkasa, dan Nila Merah (Golden). Pembibitan dilakukan secara mandiri untuk menghasilkan bibit unggul yang tahan terhadap perubahan suhu dan kondisi lingkungan.

Untuk mencapai hasil budidaya yang optimal, perhatian khusus diberikan pada aspek pemberian pakan serta pengelolaan kualitas air kolam. Mengingat suhu air yang dapat berubah drastis antara siang dan malam, penanganan teknis dilakukan secara cermat agar kondisi kolam tetap stabil dan mendukung pertumbuhan ikan.

Seiring dengan meningkatnya permintaan ikan air tawar di Kabupaten Aceh Barat sebagai alternatif pengganti ikan laut, program budidaya ini diharapkan mampu mendorong swasembada pangan khususnya di sektor perikanan. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam menekan laju inflasi dan mendukung pemenuhan kebutuhan gizi keluarga besar prajurit Korem 012/TU secara ekonomis.

Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi prajurit Korem 012/TU dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengelola potensi yang ada untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Zona ketahanan pangan ini merupakan bukti bahwa TNI hadir sebagai garda terdepan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” tegas Danrem.

Total
0
Shares
Previous Article

Dandim 0107/Aceh Selatan Silaturahmi dengan Ketua KPA, Dapat Dukungan Pembentukan YTP di Aceh

Next Article

KAI Properti Perbarui Dipo Jatinegara untuk Efisiensi

Related Posts