KOTA CIREBON – Ekpos.com – Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menyelenggarakan kegiatan donor darah serentak di tiga lokasi, yakni Stasiun Cirebon,
Stasiun Jatibarang, dan Stasiun Brebes. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat solidaritas dan rasa empati di kalangan pekerja serta pengguna jasa kereta api terhadap sesama yang membutuhkan.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan wujud nyata komitmen KAI terhadap aspek sosial dan kesehatan masyarakat, selain fokus utama perusahaan di bidang transportasi.
“Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya terfokus pada transportasi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan kesehatan. Donor darah merupakan salah satu cara kami untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung keberlangsungan hidup melalui pemenuhan kebutuhan darah yang sangat vital,” ujarnya.
Sebanyak 110 orang berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari pekerja KAI dan penumpang kereta api. Rinciannya, sebanyak 45 orang mendonorkan darah di Stasiun Cirebon, 47 orang di Stasiun Jatibarang, dan 18 orang di Stasiun Brebes. Dari kegiatan tersebut, terkumpul total 110 kantong darah dari berbagai golongan.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap kegiatan ini. Namun, tidak semua calon pendonor dapat langsung mengikuti donor karena harus melalui pemeriksaan tensi dan golongan darah terlebih dahulu,” terang Muhib.
Penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dari masing-masing wilayah, yaitu PMI Kota Cirebon, PMI Indramayu, dan PMI Brebes.
Secara medis, kegiatan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti menyegarkan darah dan memberikan ketenangan psikologis karena telah membantu sesama.
“Harapan kami, melalui donor darah ini, terjalin hubungan yang lebih erat antara KAI, PMI, dan masyarakat. Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, serta menumbuhkan kepedulian sosial melalui aksi nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat luas,” tutup Muhib.