Menteri Pariwisata Apresiasi Upaya Pelindo Hadirkan Marina Premium Pertama di Indonesia

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widyanti Putri Wardana apresiasi dan dukung upaya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam pengembangan Bali Benoa Marina sebagai marina premium pertama Indonesia yang berada di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali. Kehadiran marina ini diyakini akan menguatkan pariwisata maritim Indonesia. Hal ini disampaikan dalam kunjungan resminya ke Kawasan BMTH pada Jumat (18/7) (Bali, 22 Juli 2025).

“Konsep pengembangan Bali Maritime Tourism Hub ini sangat strategis. Kehadiran fasilitas seperti cruise terminal dan yacht marina akan sangat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan asing, sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi pariwisata premium berbasis kelautan. Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangan kawasan ini secara bersama-sama,” ujar Menteri Pariwisata Widyanti.

Menpar didampingi oleh Direktur Strategi Pelindo, Drajat Sulistyo, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Joko Noerhuda dan Executive Director Regional 3 Pelindo, Daru Wicaksono, melihat secara langsung progress pengembangan kawasan Bali Benoa Marina yang tengah dikembangkan oleh subholding SPSL dan mitra PT Marina Development Indonesia (MDI).

Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Drajat Sulistyo, menyampaikan bahwa keberadaan BMTH merupakan manifestasi komitmen dan kontribusi BUMN dalam mentransformasi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.

“BMTH bukan hanya pelabuhan, tapi menjadi pusat aktivitas pariwisata laut yang terintegrasi dengan infrastruktur logistik, pelayaran dan pariwisata. Kami terus berkomitmen mewujudkan kawasan ini sebagai hub maritim bertaraf internasional,” ungkap Drajat.

Sebagai entitas yang berperan langsung dalam pengembangan marina, penyediaan layanan logistik dan hinterland development, SPSL turut mendukung ekosistem BMTH dengan pendekatan berbasis integrasi dan keberlanjutan.

“Kami mengambil peran strategis dalam pengembangan BMTH, khususnya pada aspek logistik dan pembangunan fasilitas marina. Kolaborasi dengan berbagai pihak kami wujudkan melalui sinergi proyek yacht marina, penguatan layanan logistik terintegrasi, serta pengelolaan kawasan penunjang yang mendukung aktivitas wisata maritim secara menyeluruh,” ujar Joko Noerhuda, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik.

Bali Benoa Marina dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektar yang terbagi dalam tiga zona pengembangan dengan ruang terbuka hijau yang terintegrasi. Marina ini dirancang untuk menampung 180 yacht, termasuk 50 superyacht hingga 90 meter, serta akan dilengkapi dengan fasilitas seperti Premium Yacht Club, Crew Club, area MICE, F&B, perkantoran, dan retail.

Bali Benoa Marina dijadwalkan akan memulai operasional awal pada kuartal ke-empat 2025 dan akan beroperasi secara penuh dengan seluruh fasilitas pendukungnya pada tahun 2027. Proyek ini diharapkan menjadi magnet bagi superyacht internasional dan domestik, serta menjadi katalis pertumbuhan ekonomi regional dan nasional berbasis industri maritim premium.

–—-–

Tentang PT Pelindo Solusi Logistik

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) adalah salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada klaster bisnis logistik dan hinterland development. SPSL mengusung visi menjadi penyedia solusi terbaik untuk ekosistem logistik yang terintegrasi, dan misi memberikan layanan bisnis terbaik untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik guna mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Total
0
Shares
Previous Article

Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Pangkogabwilhan II Usai Kunker di Makassar

Next Article

Keluarga Besar Lanud Sultan Hasanuddin Ikuti Ceramah Parenting Series di Skadron Udara 5

Related Posts