BANDUNG,- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy Kota Bandung menggelar razia di seluruh sel tahanan, Rabu (3/2) malam.
Dalam razia tersebut didapatkan sejumlah ponsel aktif hingga senjata tajam yang dirakit di dalam.
Kepala Lapas Banceuy Tri Saptono Sambudji mengatakan razia malam ini dilakukan dari pukul 20.00 hingga pukul 23.00 WIB.
Menurut Tri ada 20 kamar di blok narkoba yang diperiksa para petugas lapas di lapas yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung tersebut.
“Hasilnya ada alat komunikasi 4 unit, sajam kecil buatan di dalam ya bukan didapat dari luar,” kata Tri kepada media, Kamis (4/2)
Tri menegaskan bahwa bagi warga binaan yang memegang alat komunikasi dan melanggar aturan lainnya akan mendapatkan sanksi berat.
“Pelanggarannya berat, cabut remisi, tidak peroleh pembinaan dan sel pengasingan,” ucapnya.
Ia menegaskan akan melakukan sosialisasi demi mematuhi peraturan yang berlaku.
Selain itu kata dia, Lapas Banceuy pun meninggikan kawat gedung dan dinding yang mengitari lingkungan lapas sebagai upaya untuk menghindari tindakan tak diinginkan seperti pelemparan barang dari luar ke dalam lapas.
“Di samping lapas terdapat jalan umum yang orang bebas lalu lalang, jadi sangat mungkin ada orang yang melempar alat komunikasi yang dibuntel untuk dilempar ke dalam. Kami juga lakukan pengetatan pemeriksaan barang masuk pun dengan memeriksanya dengan menggunakan x-ray,” katanya.
Bahkan petugas Lapas pun berkomitmen agar ponsel yang dibawa menitipkannya di loker yang disediakan.
“Kalau ada yang bawa (ponsel) kita berikan peringatan keras,” ucapnya.
Ia berharap agar warga binaan tak lagi coba-coba untuk melakukan hal yang sebenarnya dilarang di lapas. Seperti memiliki ponsel atau alat-alat lainnya yang tidak diperkenankan, apalagi senjata baik sajam maupun senpi.
“Jangan sampai kejadian semacam ini terulang lagi, kami dipastikan akan terus memperketat penjagaan di lapas. Para tamu yang datang pun akan juga diperiksa membawa apa saja sebelum bertemu sanak keluarganya yang kini sedang berada di lapas,” tandasnya. [mae]