KAB. BANDUNG – Untuk kemudahan masyarakat mendapatkan SWAB maupun Rapid Test Antigen, bakal disebar mobil Vaksinku di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung untuk melayani masyakarat di 270 desa dan 10 kelurahan.
Peluncuran laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile dengan nama Vaksinku tersebut, dilakukan pengembang platform Vaksinku.com di halaman Kantor Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (1/2/2021).
Vaksinku adalah Platform yang sangat membantu bagi masyarakat dalam memudahkan proses vaksinasi dan juga menyimpan riwayat vaksinasi agar dapat di akses dengan mudah.
Launching laboraturium PCR bergerak Vaksinku ini dalam rangka upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Direktur Vaksinku, Sarah Pamela.
Apalagi lanjut Sarah Pamela, Kabupaten Bandung masih masuk Zona Merah Covid-19.
”Mobil Vaksinku ini juga untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pemeriksaan SWAB maupun Rapid Test Antigen kepada masyarakat,“ kata Sarah kepada wartawan, saat launching mobil Vaksinku.
Vaksinku yang dalam operasionalnya bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bandung tersebut, nantinya juga akan merekam data base vaksinasi di masyarakat.
Dijelaskan Sarah, di dalam mobil PCR ini ada dua mesin PCR dengan kapasitas masing-masing bisa digunakan untuk melakukan pengetesan 500 antigen per hari. Dalam satu tim di mobil PCR itu ada enam orang, yakni 3 analis dan 3 swaber.
“Jadi, dalam sehari dengan satu mobil PCR ini bisa melakukan pengecekan 1.000 pengetesan antigen dan hasilnya bisa langsung kelihatan hari ini juga,” terang Sarah.
Ditanya apakah masyarakat harus bayar yang melakukan pemeriksaan PCR, Sarah menjawab, pemerintah akan memberikan subsidi dan harganya di bawah rumah sakit swasta.
Sarah menyebutkan, harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah dalam melakukan pemeriksaan antigen itu sebesar Rp 900.000/orang. Namun karena ada kerjasama dengan pemerintah dan subsidi dari pemerintah, sehingga ditetapkan pembayarannya Rp 750.000/PCR.
Dengan diluncurkannya Vaksinku, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Fahmi Maulana menyatakan pihaknya mengapresiasi.
“Kita harus memberikan support kepada pemerintah dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini kasusnya belum melandai. Diharapkan dengan mobil Vaksinku ini bisa mempercepat tracing wabah Covid-19 di masyarakat,” kata Fahmi. ***