BANDUNG,- Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto buka Rapat Pimpinan Kodam III/Siliwangi tahun 2021 di Aula Graha Tirta Jalan Lombok No. 10 Kota Bandung, Kamis (4/3).
Rapim Kodam III/Slw dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Rapim TNI AD pada 23 Februari 2021 lalu di Jakarta. Hadir pada rapim Kasdam III/Slw Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Irdam dan Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Danrem, Asrendam, para Asisten Kasdam dan Kabalakdam III/Slw serta para Komandan Satuan jajaran Kodam III/Slw.
Dalam kesempatan itu Pangdam III/Slw mengingatkan agar dibalik keberhasilan kinerja, hendaknya tidaklah berpuas diri karena disamping berbagai keberhasilan yang telah diraih, masih dijumpai beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
“Tugas kedepan eskalasinya akan semakin meningkat penuh dengan dinamika sejalan dengan perubahan lingkungan strategis yang dihadapi, baik pada lingkup regional, nasional maupun global di tengah-tengah pandemi Covid-19,” kata Pangdam,
Menyikapi hal tersebut, Pangdam juga meminta kepada para Dansat/Kabalak Kodam III/Slw agar memberikan perhatian terhadap kesehatan anggotanya.
“Manfaatkan Rikkes Berkala yang sudah diprogramkan dan menggalakkan olah raga disatuannya masing-masing, paparnya.
Menurut dia, situasi pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari satu tahun, dampaknya cukup besar terhadap kehidupan.
Bukan saja pada masalah kesehatan, imbuhnya, namun termasuk pada sektor pendidikan, ekonomi, politik dan sosial budaya masyarakat.
“Hal tersebut, jangan menjadi penghalang atau rintangan bagi Kodam III/Slw. Tetapi melalui berbagai program kegiatan Kodam III/Siliwangi ikut membantu mempercepat penanganan Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah pusat maupun daerah dan membantu masyarakat dengan berbagai program kegiatan,” tandasnya.
Pada Maret 2021, untuk penanganan Covid-19 sudah masuk tahap program vaksinasi yang menjadi prioritas program kerja dan kegiatan Kodam III/Slw sesuai dengan tema kegiatan Rapim, yaitu “Membangun Kodam III/Siliwangi yang Adaptif, Siap Menyukseskan Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Wilayah Jawa Barat dan Banten. [mae]