BANDA ACEH, BEDAnews.com – Dinas Peternakan Aceh memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjamin kesehatan dan ketentraman bathin masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian zoonosis penyakit rabies.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan Aceh, Drh. Rahmandi, M.Si., saat membuka kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Zoonosis Penyakit Rabies Tahun 2021, yang digelar di SMA dan SMK Muhammadiyah Kota Banda Aceh, Selasa (23/3/2021).
Tujuan sosialisasi KIE tersebut adalah untuk menggugah peran serta masyarakat, memberi informasi dan edukasi kepada siswa, guru dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli rabies.
Menurut Rahmandi, penyakit rabies dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius baik pada manusia maupun hewan karena penyakit rabies merupakan salah satu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis) yang sangat berbahaya dan dapat membawa kematian jika tidak di tangani dengan tepat dan cepat.
Guna pencegahan rabies, ada hal-hal yang harus diketahui oleh masyarakat meliputi tindakan ketika terjadi kasus gigitan, langkah penanganan yang harus dilakukan jika terjadi kasus gigitan hewan penular rabies (HPR), gejala infeksi rabies dan tindakan vaksinasi rabies bagi hewan dan manusia, papar Rahmandi.
“Titik tekan sosialisasi ini yaitu pada kepedulian masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan khususnya Anjing, Kucing dan Kera,” katanya.
Disampaikan juga oleh, peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan Pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan penyakit zoonosis di Indonesia khususnya di Aceh.
Kesadaran masyarakat, lanjutnya dapat berupa program vaksinasi hewan piara, peningkatan kualitas managemen pemeliharaan hewan piara, peningkatan kebersihan diri dan lingkungan tentunya merupakan kunci awal dalam pencegahan, pemberantasan dan pengendalian penyakit rabies.
Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Kabid Keswan dan Kesmavet Drh. Ruhaty dan Kasi Perlindungan Hewan dan Kesmavet Drh. Zakaria yang juga sebagai narasumber, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah dan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Dewi Yulisna, S.pd, M.Pd, dan diikuti oleh Dewan Guru dan Siswa Siswi SMA dan SMK Muhammadiyah. (T Saiful)