CIMAHI, Ekpos.com >> Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak sekolah usia 12 sampai 17 tahun di Cimahi mulai dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Rencananya vaksinasi dosis pertama tersebut bakal dilakukan pekan depan.
Jumlah anak sekolah yang bakal divaksinasi COVID-19 nantinya merujuk pada data yang dimiliki Dinas Pendidikan. Namun sementara ini berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada sebanyak 34.682 anak sekolah yang bakal menerima vaksinasi COVID-19.
“Total dari Dapodik itu sekitar 34.682 anak, tapi kan jumlah itu masih bisa berubah. Memang kalau data awal cukup banyak, tapi bisa berkurang atau bertambah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).
Anak sekolah yang bakal menjalani vaksinasi COVID-19 berasal dari SD dan SMP baik negeri maupun swasta. Serta yang bersekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Dari semua sekolah SD, SMP, dan PKBM. Tapi anak SMP yang sudah lulus itu sementara ini tidak masuk hitungan karena usia. Kemudian anak kelas 6 SD yang baru lulus juga kan belum tentu sekolah di Cimahi lagi,” kata Harjono.
Untuk anak sekolah jenjang SMA/SMK sederajat, ujar dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. “Karena untuk jenjang SMA/SMK itu kan menjadi kewenangan Pemprov Jabar. Kalau kita hanya SD dan SMP saja,” tutur Harjono.
Harjono menyebut pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait waktu dan lokasi vaksinasinya. Namun vaksinasi untuk anak sekolah kemungkinan akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Targetnya minggu depan (berjalan), tapi kita lihat kesiapan tenaga kesehatannya dulu. Untuk lokasinya mungkin di sekolah masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi mengatakan salah satu opsi waktu pelaksanaan vaksinasi untuk anal sekolah dilakukan setelah Idul Adha. Namun pihaknya mesti melihat kesiapan tenaga vaksinator terlebih dahulu.
“Rencananya sesudah lebaran (Idul Adha). Tapi kita juga harus melihat tenaga kesehatan karena kan vaksin di Puskesmas dan gebyar vaksinasi juga masih berjalan,” kata Pratiwi.**
Related Posts
Workshop Penuntutan Kejahatan: Penanganan Pelanggaran HAM Merupakan Keharusan
JAKARTA, BEDAnews.com – Workshop Penuntutan Kejahatan terhadap Kemanusiaan dan Tindak Pidana Internasional, digelar secara virtual dari ruang kerja…
Peduli Sesama, UIN Bandung Sumbang 210 Paket Alat Sekolah Kepada Korban Cianjur
Kabupaten Cianjur,ekpos.com UIN SGD Bandung kembali mendistribusikan 210 paket alat sekolah untuk korban musibah gempa masyarakat Cianjur. Paket…
Legenda Encas Tonif, Harapkan Persib Bandung Lebih Berjaya
BANDUNG, BEDAnews.com – Persib diharapkan dapat lebih berjaya dan mantan-mantan yang pernah menjadi bagian dari Persib, bisa membantu…
Menhan Prabowo Pimpin Rapat Pleno KKIP 2023, Tekankan Pentingnya Rekomendasi dan Evaluasi
Jakarta, ekpos.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selaku Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) memimpin Rapat Pleno…