BANDUNG – Ekpos.Com >> Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar Bandung Datathon, kompetisi tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh Pemkot Bandung sejak 2015.
Kompetisi ini bertujuan mendorong pemanfaatan data terbuka oleh masyarakat. Dalam dua seri terakhir, Pemkot Bandung lebih mendorong pada aspek ide dan inovasi dari data terbuka.
“Selamat kepada para finalis. Semoga setiap usaha menjadi sumbangsih dan memberikan kontribsi bagi kemajuan kota dan warga Bandung,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyanatutur, melalui virtual, Kamis 22 Juli 2021.
Yana mengatakan, kompetisi Datathon 2021 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan mengolah data kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan publik dengan melibatkan masyarakat.
“Pada hakikatnya ini memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan termasuk saat dan pasca pandemi. Sesuai tema kegiatan ini ‘Reaktivasi Pemulihan Kota Saat dan Pasca Covid-19’” jelasnya.
Menurutnya, kompetisi ini juga salah satu upaya meningkatkan transparansi pemerintahan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pemanfaatan data terbuka.
“Masyarakat diajak mencari ide maupun solusi permasalahan kota dengan memanfaatkan data publik. Ini rutin dan selalu bekerja sama dengan berbagai lembaga dan lapisan masyarakat,” ujar Yana.
Tahun ini, Bandung Datathon bekerja sama dengan Pemerintah Kota Melbourne Australia dan Ho Chi Min Vietnam dan didampingi oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB.
“Kita harap acara ini menjadi media koordinasi untuk mewujudkan Bandung yang unggul dalam teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brillyana menyampaikan, kebanggaan Kota Bandung yang mewakili Indonesia dalam kegiatan kerja sama Datathon Melbourne dan Ho Chi Min.
“Mewakili kota di tingkat internasional. Ini dipilih karena Kota Bandung punya data struktural open data,” kata Yayan.
Jenis kegiatan Bandung Datathon 2021, di antaranya, melakukan serangkaian workshop secara online, sampai mengembangkan ide dengan bimbingan berbagai akademik.
“Kota Bandung dengan jargon Smart City yang mengelola teknologi, sehingga bukan hanya Pemkot saja, tetapi kolaborasi semua pihak termasuk negara lain, akademisi dengan anak muda yang punya ide gagasan kreatif,” tuturnya.
Dukungan pun diberikan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan. Menurutnua, kegiatan tersebut menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih produktif meskipun sedang pandemi Covid-19.
“Kami apresiasi Diskominfo yang telah melanjutkan kegiatan ini ke-4 kalinya. Mudah-mudahan menjadi momen dengan talent muda yang luar biasa, aura positif berbagai aktifitas yang produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan Dewan Juri Internasional Melbourne, Ivan Tandyo memberikan semangat kepada para anak muda Kota Bandung yang memiliki berbagai ide dan gagasan yang luar biasa.
“Menarik sekali, anak muda di Kota Bandung punya ide dan gagasan luar biasa, tetap semangat,” katanya.
Berikut pemenang Bandung Datathon 2021 diantaranya juara 1 Komunitas Aleut, juara 2 Sjabar Creative, juara 3 Create IT, juara 4 Bandung Halal Tourism dan juara 5 Oke Garden. **