Dedi: Vaksinasi Bukan Syarat Mutlak Terselenggaranya PTM

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi.

BANDUNG – Ekpos.Com >> Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi menegaskan, bahwa vaksinasi bukan menjadi syarat mutlak untuk terselenggaranya proses pembelajaran tatap muka (PTM).

“Tapi vaksinasi  8 percepatan,  kita juga setuju itu bagian untuk mempercepat terselenggaranya PTM. Tapi sya tegaskan sekali lagi bahwa vaksinasi bukanlah syarat mutlak terselenggaranya PTM,”tegas Dedi seperti yang dilansir dari TV Gorajuara, Senin (6/9/2021).

Kewenangan yang disampaikan Disdik Jabar vaksinasi berdasarkan data yang masuk per hari ini untuk siswa SMA, SMK dan SLB yang sudah divaksinasi baru sekitar 22 persen. Berda dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah mencapai 80 persen.

“Hanya jika dihitung secara keseluruhan mulai dari pelajar SMP sederajat atau usia remaja usia 12-18 tahun progresnya sudah mencapai 68 persen. Tentunya akan berjalan secara paralel  karena di sekolah pun pekan selanjutnya akan diterapkan link peduli lindungi,” jelas Dedi.

“Jadi setiap masuk ke lokasi pendidikan link peduli lindungi akan diterapkan. Tapi akan berjalan secara paralel setelah pembelajaran tatap muka dilakukan,” imbuhnya.

Seperti diketahui dari total 4966 sekolah, yang sudah siap melaksanakan PTM baru sekitar 1471 sekolah.

“Jadi dari 1471 sekolah yang siap melakukan tatap muka mungkin saja akan bertambah. Karena di pekan ini masih ada beberapa sekolah yang memerlukan permohonan ijin orang tua, dan yang belum menuntaskan ijin dari satuan tugads pendidikan kabupatem kota,” paparnya.bg

Total
0
Shares
Previous Article

Berada di Level 2-3 PPKM, Jabar Boleh Selenggarakan PTM

Next Article

Pelaksanaan PTM Harus Mengacu SKB 4 Menteri dan Inmendagri

Related Posts