Ciamis – Ekpos.com
Kabupaten Ciamis turun PPKM level 3 akibat vaksinasi COVID-19 tidak sesuai target. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya minta supplai vaksin secara proporsional sesuai populasi jumlah penduduk.
“Kita kembali PPKM level 3. Bukan berarti kasus COVID-19 meningkat, itu sudah landai. Tapi kita lambat dalam pelaksanaan vaksinasi. Bukan karena petugas dan masyarakat yang tidak siap tapi droping (kiriman) lambat dan pembagiannya tidak proporsional,” tegas Bupati ketika Rakor PPKM level 3 di Aula Setda Ciamis, Kamis (7/10/2021).
Herdiat menyatakan pengiriman vaksin dari pusat dan provinsi ke daerah tidak menghitung jumlah penduduk yang wajib vaksinasi.
“Kalau kondisi droping vaksin ini terus sama rata maka akan terus ketinggalan. Apalagi dibanding dengan daerah yang penduduknya sedikit. Misal 8 daerah dikirim vaksin tapi jumlahnya 50 ribu semuanya, tidak bisa seperti itu harus hitung jumlah penduduk wajib vaksin,” terang Bupati.
Bupati akan melakukan jemput bola dan proaktif ke pemerintah pusat dan provinsi untuk meminta jatah vaksin sesuai dengan kebutuhan. Sekaligus memberikan informasi pembagian vaksin harus imbang dan tidak disama ratakan.
“Masyarakat Ciamis sangat antusias dan vaksinator pun sangat siap. Meski memang ada beberapa daerah yang masyarakatnya perlu dorongan. Kita harus optimis secepatnya mencapai target 50 persen,” ujarnya
Bupati meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker dengan ketat. Bupati juga mengingatkan Pemerintah Kecamatan, Desa dan SKPD untuk terus mensosialisasikan prokes***Mans/Cil