Setiap Hujan, Banjir Setinggi Paha Menggenangi di Kelurahan Bakti Jaya, Kota Tangerang

 

Tangerang Selatan – ekpos.com – Masuki musim hujan dengan intensitas yang semakin meningkat perlu di waspadai, salah satunya terjadinya banjir.

Inilah yang terjadi saat hujan deras, Minggu (31/10/2021) mengguyur di wilayah Kelurahan Bakti Jaya, Kec Setu, Kota Tangerang Selatan, mengakibatkan banjir yang mencapai setinggi paha lutut orang dewasa.

Banjir terjadi di dua titik lokasi, yaitu wilayah RT 02/01 Kel. Bakti Jaya dan RT 05/03 Kel. Babakan yang masuk di wilayah, Kec Setu, Tangerang Selatan. Hal ini terjadi diduga buruknya drainase yang berada di kedua kampung tersebut.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Karang Taruna Kec Setu, Sarnadih, biasa disapa Kubil yang selama ini aktif dan peduli terhadap lingkungan yang ada di wilayahnya.

“Saya duga ini diakibatkan pembangunan drainase hanya sebatas PT. Subur Progres sedangkan drainase ke arah perkampungan warga tidak dilakukannya pelebaran drainasenya, akibatnya terjadi penyempitan drainase pengembang dengan drainase lama yang mengarah ke perkampungan,” ungkapnya.

Dijelaskan Ketua Karang Taruna, sudah lama warga meminta kepada pihak terkait baik PT. Subur Progres dan pemilik lahan perorangan agar ada perbaikan Drainase yang ada di wilayah perkampungan. Tentunya dengan solusi, dilakukan pelebaran sesuai dengan lebar drainase pengembang agar mampu menampung debit air jika memasuki musim penghujan.

Salah satunya, melakukan perbaikan drainase bagian hilir, yang berada di Jalan Raya Puspittek atau di depan perumahan Serpong Jaya dengan memperbaiki drainase lama (gorong-gorong) disesuaikan ukurannya dengan drainase yang dibangun pihak Pengembang dalam hal ini PT. Subur Progres, jelas Sarnadih.

Saat ditanya, apakah hal ini sudah sering terjadi jika musim hujan tiba?

Setahu saya, sebelumnya pernah banjir di kampung itu tetapi tidak meluap keperkampungan. Namun belakangan ini, banjir sering terjadi jika hujan turun ±2 jam. Ini terjadi sejak adanya Drainase yang memang kurang besar ukurannya.

“Apalagi musim hujan yang semakin meningkat belakangan ini, sangat riskan terjadinya banjir. Sejak itu, wilayah ini selalu langganan banjir walaupun hujan musiman,” ucapnya.

Masih menurut Sarnadih, kejadian di hari Minggu (31/10/2021), dimana hujan turun dengan lebat mengakibatkan drainase tidak mampu menampung debit air sehingga meluap dan menggenangi dua kampung tersebut.

“Kami pengurus Karang Taruna Kec Setu beserta Karang Taruna Babakan dan Kelurahan Bhakti Jaya sangat prihatin terjadinya banjir yang melanda dua kampung yang ada di wilayah Kel Bhakti Jaya,” katanya kepada media, Senin (01/11/2021).

Apakah sudah dilakukan pertemuan dengan semua pihak untuk mendapatkan solusi itu?

“Sudah, Kita (red-pihak Kel. Babakan) sudah melakukan upaya dengan mengadakan rapat bersama pihak PT Subur Progres, Pemilik lahan perorangan, unsur Kel Bhakti Jaya, Kel Babakan, pihak Kecamatan Setu, Karang Taruna Kel Babakan,Karang Taruna Kel Bhakti Jaya, Ketua RT/RW dan masyarakat sekitar yang terkena dampak banjir,” jelas Sarnadih.

“Namun sangat disayangkan dalam pertemuan itu, hasilnya Deadlock, tidak ada keputusan yang konkret untuk mengantipasi banjir tersebut,” kata Sarnadih dengan nada kecewa. (Lingga).

Total
0
Shares
Previous Article

Kasal Wakili Panglima TNI, Buka Event Gebyar Karya Pertiwi 2021

Next Article

Kasal Sematkan Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL Kepada Menhub RI

Related Posts