KAB. BANDUNG — Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Jami Al Amin di Kampung Selaawi Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Iyan Mulyadi, yang mewakili Ketua Umum DKM, mengajak masyarakat membangun surga dengan menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid.
Iyan merasa optimis pembangunan Masjid Al Amin bisa selesai di tahun 2022 nanti, sehingga bisa dipergunakan untuk kegiatan keagamaan masyarakat. Karena itu masyarakat sangat dominan menjadi donaturnya.
“Cuma sekarang di masa pandemi rada mandeg penyaluran dananya, sehingga pembangunan masjid sementara terhenti,” katanya di lokasi, Minggu 21 November 2021.
Masjid yang berkapasitas menampung 800 orang jamaah itu, dikatakannya, tidak lepas dari bantuan H. Eep Jamaludin Sukmana. Menurut Iyan, H. Eep telah memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid berkisar Rp700 juta. Sementara saat ini pembangunannya sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp1,7 miliar. Dan murni tanpa campur tangan pemerintah.
Iyan menuturkan, saat ini untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut membutuhkan anggaran berkisar Rp150 jutaan. Insha Alloh bisa pekerjaan bisa terselesaikan.
Sementara H. Eep yang merupakan Ketua Umum DKM Masjid Al Amin juga Ketua Fraksi PAN dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bandung, mempunyai keinginan kuat untuk membekali generasi muda khususnya di wilayahnya melalui syiar Islam dan pendidikan keagamaan.
“Karena pondasi pembangunan yang kuat berasal dari kekuatan Iman, Taqwa, dan ahlaq yang baik, sehingga bisa tercipta keselarasan yang bagus dan baik,” ujar H. Eep melalui telepon.
Masjid Al Amin, dikemukakannya, setiap Jum’atan menampumg 500 orang jamaah. Dari hari Senin hingga Jum’at selalu ramai dengan pengajian, kecuali hari Sabtu-Minggu diliburkan.
Pemuka Agama yang rendah hati itu, selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat, kalau pun tidak yang terbaik tapi bisa baik saat melayani masyarakat. Karena pada dasarnya, ia berkeinginan bisa mengabdi dan melayani masyarakat.
Menuntut ilmu dan mencari kehidupan itu memang wajib hukumnya, ia mengingatkan, tapi jangan lupa sifat ilmu itu harus diamalkan, sementara rezeki yang diperoleh ada bagian yang mesti dipenuhi.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menebar kebaikan dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid. “Dengan menjadi donatur masjid, kita telah membangun tempat di akherat nanti untuk ditempati,” pungkas dia. ***
