Bandung- Ekpos.com
Fakultas Sains dan Teknlogi (FST) UIN SGD Bandung menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Maritim Raja Ali Haji ( UMRAH),Tanjung Pinang, Riau, bertempat di Bandung, Jumat,(5/11/2021). PKS ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di acara Forum Dekan Fakultas Teknik se-Indonesia yg diselenggarakan di Ternate.
Kedua belah pihak sepakat sesuai kedudukan dan kewenangan masing-masing untuk menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Penelitian, Seminar dan Penerbitan Jurnal, yang meliputi : pertukaran pelajar dan riset dalam program MBKM. Pertukaran pelajar ini berupa kegiatan perkuliahan bersama, riset, workshop /seminar bersama, dan pertukaran artikel serta reviewer pada jurnal yang dikelola jurusan yang ada di fakultas masing-masing.
Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan selama kurun waktu 2 tahun sejak perjanjian ditanda tangani 5 Nopember 2021 sampai 5 Nopember 2023.
Disebutkan dalam isi perjanjian tersebut, para pihak sepakat untuk menunjuk wakil atau Tim-nya di lingkungan masing- masing sesuai kebutuhan, tugas pokok dan fungsi, serta tanggung jawab dan kewenangannya.
Dekan Fakultas dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Hasniah Aliah mengatakan bahwa PKS ini akan memberikan kontribusi kepada masing-masing pihak.
“ Kami punya spirit yang sama untuk saling support dan saling melengkapi sehingga berkembang bersama-sama. Semoga PKS ini bisa direalisasikan pada tahun depan. “ tegas . Hasniah.
Sedangkan Dekan Fakultas Teknik Umrah,Sapta Nugraha, mengatakan selain masalah MBKM, Ia juga menyampaikan beberapa peluang yang bisa dikerjakan bersama di antaranya menjadi konsultan pengembangan digitalisasi desa-desa yg ada di Kepri.
Sementara Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi Aep Saepuloh, menyampaikan bahwa PKS ini mempunyai nilai yang sangat penting untuk pengembangan kedua fakultas. “Kedua fakultas mempunyai kelebihan masing-masing yang akan saling berbagi sehingga proses pembelajaran dan pembinaan alumni bisa lebih maksimal.” ujar Aep, (Senin, 22/11/2021)***(HR)