Demak – ekpos.com – Pemkab Demak menyiagakan seluruh elemen kebencanaan dalam menghadapi musim penghujan. Personel, perlengkapan evakuasi dan kebutuhan kesiagaan bencana di apelkan di Alun-alun Simpang Enam Demak, Kamis (25/11/2021).
Bupati Demak, Esti’anah meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan pada potensi terjadinya bencana. Sebab secara geografis, geologis, demografis dan hidrometeorologis, Demak terletak di wilayah hilir sehingga rawan bencana banjir.
“BMKG menyatakan Indonesia pada umumnya memasuki musim penghujan. Maka perlu diwaspadai adanya masa transisi atau pancaroba yang berakibat terjadinya cuaca ekstrem,” kata Esti’anah.
Kabupaten Demak rawan terjadi bencana ketika musim penghujan, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Hal itu harus diwaspadai dan menjadi perhatian, terlebih daerah masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Karena itu, apel siaga bencana dimaksudkan untuk antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dan menyikapi perkembangan kebencanaan, serta prakiraan BMKG.
“Semua pihak, baik jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat harus selalu bersinergi dalam urusan bencana. Karena ini menjadi urusan bersama,” katanya.
Sementa itu, Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono menambahkan, personel Polres Demak siap siaga dalam menghadapi berbagai macam bencana yang terjadi.
Selain itu, Korps Bhayangkara juga harus mewaspadai bencana lainnya seperti rob, maupun kebakaran di bumi para wali ini.
“Ya, kita instruksikan seluruh jajaran agar senantiasa siap siaga menghadapi berbagai bencana dan segera melakukan langkah tanggap darurat,” kata Kapolres Demak, AKBP Budi.
Selain menyiapkan personel yang rutin menggelar latihan (simulasi) penanganan bencana, Polres Demak juga telah menyiapkan peralatan pendukungnya.
“Personil siap, perlengkapan ada, meskipun dari skala daerah masih butuh banyak sarana untuk dilengkapi. Kita selalu berkoordinasi dengan instasi terkait serta mempersiapkan langkah-langkah sebelum terjadi maupun setelah terjadi bencana,” pungkasnya. (Red/Munthohar).