BANDUNG—Status Kota Bandung yang kini memasuki level II pandemi covid-19, tak membuatnya surut untuk terus berkiprah menekan paparan penyakit yang mematikan tersebut. Apalagi jabatan yang diembanya sebagai mantri polisi (MP) di Kecamatan Sukajadi, yang secara otomatis menjadikanya sebagai tim satgas covid kecamatan.
Itulah Indratno, jebolan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) angkatan 23 ini tak henti –hentinya selalu mengingatkan masyarakat untuk mengingatkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Bahkan dalam seminggu dua kali ia bersama jajaran melakukan monitoring ke setiap lokasi yang kerap mengundang kerumunan, termasuk beberapa lokasi hiburan malam di wilayahnya.
“Sebagai satgas covid-19, kita wajib melakukan monitoring ke lokasi lokasi yang mengundang kerumunan, seperti cafe dan tempat hiburan malam. Kita lihat apakah menyiapkan fasilitas prokes, jam operasional maupun penggunaan masker baik karyawan maupun tamu yang datang,” terangnya saat ditemui di kantornya, Senin (13/12/2021).
Apalagi kondisi paparan coivid-19 di Kecamatan Sukajadi hingga saat ini masih ada 5 pasien positif, sehingga membuatnya terus menyingsingkan lengan baju. Selain melakukan monitoring, kerjasama dengan semua elemen masyarakat termasuk lingkungan pendidikan pun dilakukan. Utamanya dengan seluruh musyaawarah pimpinan kecamatan (Muspicam).
Dalam beberapa bulan terakhir menggelar vaksinasi massal, baik di lingkungan kampus maupun di mall. Sehingga angka paparan covid-19 di Kecamatan Sukajadi berangsur menurun dan erkonomi pun mulai menggeliat.
Selain itu melakukan Operasi yustisi dalam rangka penegakan diliplin prokes bagi masyarakat bekerjasama dengan jajaran TNI dan Polri (tiga pilar).
“Pada prinsipnya kita tetap terapkan disiplin prokes dalam setiap kegiatan dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan,”pngkasnya. bg