Jakarta – ekpos.com – Koramil 05/Kramatjati bersama Polma Kodam Jaya melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 150 siswa TK, Madrasah ibtidaiyah As-Sa’adah dengan Vaksin yang berikan jenis Sinovac, bertempat di Yayasan MI As-Sa’adah Jln. Raya Condet RT.09/05 Kelurahan Cililitan, Jum’at (07/01/22).
Menurut Danramil 05/Kramatjati, Kapten Arm Asnawi, dalam rangka percepatan Herd Immunity kepada seluruh warga masyarakat baik usia 12 sampai dengan lansia yang sudah dilaksanakan baik Dosis-1-2 dan juga dilakukan peningkatan kekebalan tubuh pada usia dini 6-11 tahun tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah dasar (SD).
“Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini memang harus dilaksanakan, mengingat telah ditemukan kasus adanya warga yang terpapar varian Omicron, varian ini memang lebih banyak mengincar anak-anak usia dini, sehingga harus dilakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara maksimal,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, tambah Danramil, kebutuhan anak – anak Sekolah Dasar untuk beraktivitas di sekolah yang sekarang ini dilakukan pembelajaran tatap muka langsung menjadi hal yang sangat penting, sehingga diharapkan vaksinasi usia dini dapat memberikan kekebalan komunal bagi setiap anak didik TK dan MI As-Sa’adah.
Masih menurut Danramil, Babinsa Serda Endi Rohendi bersama Tiga pilar dan Nakes Polma Kodam Jaya berupaya maksimal dalam pelayanan Vaksinasi terhadap warga masyarakat, dengan harapan proses vaksinasi bagi siswa – siswi dari beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah ibtidaiyah (MI) yang ada di wilayah Kecamatan Kramatjati selama 3 bulan yaitu Desember 2021 dan Februari 2022, seluruhnya anak usia 6-11 tahun sudah tervaksin.
“Tercapainya Cakupan target vaksinasi yang maksimal akan cepat terbentuknya kekebalan komunal baik dilingkungan masyarakat, perkantoran, kampus dan dilingkungan Sekolah,” imbuhnya.
Kendala dilapangan pada pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang ditunda karena adanya murid yang sudah datang dan tidak bisa divaksin, karena sedang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk pilek dan demam, bagi anak-anak yang memenuhi syarat untuk vaksin yang telah melewati beberapa tahapan seperti tensi dan skrining dokter, maka anak tersebut diberikan suntik vaksin, kegiatan vaksin anak usia dini ini cukup kooperatif walaupun harus didampingi oleh orang tua atau wali murid, karena memang anak-anak sangat membutuhkan dukungan semangat keberanian untuk tidak takut dengan jarum suntik.
“Di harapkan dengan dilaksanakan Vaksinasi di sekolah oleh Koramil 05/Kramatjati bersama Nakes dan pihak sekolah, dengan harapan setelah divaksin nanti bisa menambah kekebalan tubuh dan bisa kembali melakukan kegiatan pembelajaran secara langsung (PTM) di Sekolah,” tandasnya. (Red).