BANDUNG, Ekpos.Com >> Pemerinth Kota Bandung terus berupaya untuk memfasilitasi generasi muda lewat berbagai program, salahsatunya dengan menyediakan Youth Space atau Pusat Kreatifitas.
Disediakannya ruang tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pemuda untuk melahirkan ide dan gagasan guna menghasilkan pembangunan yang relevan.
“KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) mengapresiasi langkah Pemkot Bandung yang senantiasa menghadirkan infrastruktur bagi pembangunan kepemudaan,” ujar Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi pada acara peresmian Youth Space di Kecamatan Kiaracondong, Kamis (20/1/2022).
Pada kegiatan tersebut, Youth Space Kiaracondong diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Edi Marwoto serta Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti.
Menurut Edwin, hadirnya ruang itu menjadi tantangan bagi pemuda untuk memberikan ide dan gagasan.
“Tentu ini menjadi tantangan pemuda selepas pemerintah memberikan ruang krearif. Pemuda punya keterpanggilan karena tidak bisa mengandalkan yang diberikan pemerintah, tapi untuk ikut kontribusi mengoptimalkan youth space,” bebernya.
Ia berharap, pemuda semakin bergairah sebagai upaya untuk pembangunan pemuda sesuatu dengan jumlah dan inovasinya.
“Semakin menggairahkan geliat kepemudaan sebagai upaya pembangunan. Pemuda dengan jumlah kuantitas banyak, jangan sampai jumlahnya saja tapi karyanya juga banyak, ” kata Edwin.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, youth space di Kiaracondong ini merupakan ke-7 dari rencana 30 ruang kreativitas.
“Youth Space akan hadir di tiap kecamatan. Ini merupakan janji politik almarhum (Oded M. Danial) dan saya periode 2018-2023,” kata Yana.
Ia berharap, tempat tersebut menjadi ruang bagi pemuda untuk ikut berpartisipasi menumbuhkan kreatifitas.
“Harapannya ini menjadi tempat para pemuda di Kircon (Kiaracondong) menumbuhkan kreatifitas dan membangun dari yang baik menjadi lebih baik lagi, ” ujarnya.
Ia optimis dengan berbagai karakteristik pemuda yang berbeda mampu membangun kebersamaan dan solidaritas.
“Saya yakin pemuda Kircon memiliki karakteristik berbeda dengan solidaritas kebersamaan yang tingginya. Juga inovasi diharapkan lahir ditempat yang kita fasilitasi,” beber Yana.
“Mudah-mudahan bisa menghasilkan berbagai gagasan, terutama pasca pandemi covid ini. Mempercepat peningkatan pemulihan ekonomi, ” katanya.
Ia mengatakan, target tahun ini akan membangun 10 youth space. Sedangkan pada 2023 akan dibangun sebanyak 11 youth space.
“Anggarannya Rp170 juta setiap 1 youth space,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Edi Marwoto menerangkan, di tahun 2021 dapat membangun youth space di 7 lokasi. Antara lain kecamatan Antapani, Kiaracondong, Gedebage, Ujungberung, Mandalajati, Coblong dan Kecamatan Andir.
“Pada tahun 2020 sudah ada 4 lokasi. Sampai akhir tahun 2021 sudah dibangun 11 lokasi,” jelasnya.
Edi mengatakan, pemuda memiliki peran dan karakteristik kedudukannya strategis dalam pembangunan kota Bandung.
“Memerlukan wadah untuk pengembangan potensi pemuda dan bidang kepemimpinan, kewirausahaan pelopor dalam kolaboratif dalam ruang kepemudaan, ” katanya.**
