BANDUNG, Ekpos.Com >> Para atlet Kota Bandung kini punya tempat baru untuk berlatih di Pusat Kesenjataan Infanteri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pussenif TNI AD). Terutama para atlet dari sembilan cabang olahraga (cabor), yakni judo, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, sepak bola, sepatu roda, tenis lapangan, dan tenis meja.
Kesempatan baru ini tercipta dari hasil kerja sama antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung dengan Pussenif yang berada di bawah struktur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD yang diresmikan pada Jumat, (21/1/2022).
Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang juga menghadiri acara ini berharap, prestasi para atlet Kota Bandung semakin meningkat dengan fasilitas yang dimiliki Pussenif.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, bisa melahirkan atlet-atlet yang berbakat dan membawa nama baik Kota Bandung. Bukan hanya berprestasi di kancah regional, tapi juga bisa sampai internasional,” ungkap Yana.
Menurut Yana, kemampuan para atlet Kota Bandung tidak bisa dianggap sebelah mata. Pada PON Papua 2020 lalu kontingen atlet Kota Bandung menyumbang 33 persen medali emas.
“Atlet kita ini hebat-hebat. Kita sampai bisa menyumbangkan 33 persen medali emas. Setelah bisa berlatih di Pussenif, harus lebih ditingkatkan lagi prestasinya,” imbuh Yana.
Menyambut baik harapan Yana, Komandan Pussenif, Letjen TNI Arif Rahman menuturkan, dengan adanya kerja sama ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk Pussenif.
Arif juga berharap, melalui Pussenif ini, para atlet bisa mengoptimalkan fasilitas yang ada di sini untuk meningkatkan prestasi mereka.
“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan KONI Kota Bandung. Silakan maksimalkan fasilitas yang ada di sini. Bisa dipakai latihan panjat tebing, panahan, tenis lapangan, tenis meja, menembak dan lainnya,” ujar Arif.
Selaras dengan Arif, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menyampaikan, para atlet Kota Bandung sangat membutuhkan fasilitas memadai untuk berlatih.
“Para atlet kita sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang lengkap untuk berlatih. Di Pussenif ini kami lihat banyak fasilitas yang bisa dioptimalkan bersama,” ucap Nuryadi.
Dalam pertemuan ini, Nuryadi juga menyebutkan, Kota Bandung memiliki atlet sebanyak 14.322 orang.
“Semua atlet ini tersebar di kejuaraan pada level daerah, nasional, dan internasional. Tentu mereka membutuhkan fasilitas yang memadai dalam berlatih,” katanya
“Misalnya saja cabang olahraga panahan yang membutuhkan lahan luas dengan jarak 60-70 meter. Kita agak kesulitan untuk mencari lahan seluas ini di Kota Bandung. Alhamdulillah, kita bisa menemukannya di Pussenif,” imbuh Nuryadi.