Bandung Barat – ekpos.com – Provinsi Jawa Barat terkenal dengan pesona alam yang unik dan indah untuk dikunjungi wisatawan dan pencinta alam, salah satunya wisata air terjun Curug Lalay yang berlokasi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Sumber mata air Curug Lalay berasal dari lereng Gunung Tangkuban Perahu yang berketinggian sekitar 1.800 mdpl, untuk pencinta alam yang ekstrem Curug Lalay Cihanjuang wajib dikunjungi karena lokasinya sangat unik dan pemandangan alamnya sangat indah dan menarik buat trekking para pencinta alam dikarenakan alamnya masih alami.
Dikutip dari Website Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, lokasi geografis di antara kaki gunung Tangkuban Perahu dan Burangrang dengan perbatasan wilayah antara kabupaten Bandung dan kota Cimahi.
Pada awal tahun 1980, Cihanjuang dikenal sebagai sentra penghasil kebun dan pertanian yang dapat mensuplai bukan hanya daerah Bandung saja tetapi, Jakarta dan daerah perbatasan Jawa Tengah.
Hasil pertanian tersebut adalah palawija, sayur mayur, padi dan buah-buahan selain peternakan sapi dan kambing. Nama Cihanjuang diambil dari “Ci”, yang berarti sungai, dan “Hanjuang“, pohon yang banyak tumbuh di Cihanjuang.
Karena pertumbuhan penduduk dan berkembangnya wilayah hunian (Panorama alam sekitar yang indah memikat para pengusaha untuk membangun Vila dan wilayah hunian), lahan pertanian dan perkebunanpun menciut. Meskipun masih menghasilkan palawija, sayur mayur dan sedikit padi. Cihanjung dikenal sebagai penghasil bunga potong yang hasilnya dapat dilihat didaerah wisata bunga dan kebun Lembang, Bandung.
Desa Cihanjuang, merupakan bagian dari kecamatan parongpong kabupaten bandung barat,dengan batas batas sebagai berikut:
– Utara: Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong,
– Timur: Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong,
– Selatan: Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, – Barat: Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua.
Dengan luas wilayah 341,258 HKa
Jumlah penduduk
Laki-laki 8.757 jiwa
Permpuan 8.517 jiwa
Jumlah 18.987 jiwa
Jumlah kepala keluarga 5.449 kk
Jumlah RT : 68 RT
Jumlah RW : 15 RW
Jumlah Dusun : 4 dusun
Klasifikasi desa : swakarya. (Umr).
