BANDUNG-Ekpos.com
LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat mendukung kegitan ICWT, karena dapat menghasilkan publikasi ilmiah internasional yang terindeks SCOPUS, tentu ini sangat membantu UIN dalam capaian publikasi yang tercantum dalam Indikator Kinerja Utama (IKU).
Demikian dikatakan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Bandung, Dr.Deni Miharja saat menghadiri acara Rapat Koordinasi dan penandatanganan kontrak MOA ITB dengan FST UIN SGD Bandung untuk Penyelenggaraan Kegiatan ICWT 2022, Jumat, 27 Januari 2022.
Menurut Deni acara ICWT merupakan salah satu kegiatan yang memberikan kontribusi besar bagi capaian publikasi UIN Sunan Gunung Djati disamping Konferensi lainnya yg dilaksanakan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“ Tentu kegiatan ini sangat penting sekali dalam memberikan kontribusi bagi capaian publikasi kampus kita, sekaligus menambah reputasi institusi baik tingkat nasional maupun internasional” ujarnya.
Ia berharap kedepan aktvitas publikasi ilmiah terus ditingkatkan untuk mewujudkan UIN SGD Bandung Unggul dan Kompetitif.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung Dr. Hasniah Aliah, M.Si, mengatakan kegiatan ICWT ini akan memberikan dampak positif bagi FST terutama dalam publikasi ilmiah, disamping itu banyak keuntungan lainnya yang didapatkan diantaranya adalah kerjasama yang bisa dikembangkan yakni pertukaran mahasiswa, kolaboras dan penelitian..
“Tentunya hasil dari kerja sama ini akan meningkatkan capaian IKU yang diamanatkan kepada FST, dan FST akan semakin baik kedepannya,” ujarnya.
Dekan STEI ITB Dr. Tutun Juhana, MT menyampaikan bahwa kerjasama ini tentu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, bahkan kedepan riset-riset ITB bisa dikolaborasikan dengan UIN Bandung, bahkan dengan ilmu sosial, agama dan Humaniora, karena riset-riset hasil kolaborasi akan menghasilkan riset yang bagus, dengan tetap tidak meninggalkan ruh teknologi yang kita dalami. Kolaborasi dengan humaniora dalam publikasi juga akan cenderung menambah sitasi.
“Riset yang dilakukan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah sangat bagus, apalagi dilakukan kolaborasi akan semakin hebat, “paper-paper yang masuk ke ICWT dari tahun ke tahun semakin baik”.
Ketua Jurusan Teknik Elektro FST, Nanang Ismail, MT, mengatakan kerjasama ini memasuki tahun ke 5 dengan ITB dimana setiap tahun selalu meningkat jumlah publikasi yang dihasilkan dari konferensi ini, dan kita akan berusaha tahun ini, akan lebih meningkatkan lagi jumlah publikasi yang dihasilkan.*** rie