Jakarta – ekpos.com – Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Dpn Gercin Indonesia) melakukan rapata pleno II, Sabtu (22 Januari 2022) di Hotel Balairung Jakarta Pusat, yang di hadiri oleh pengurus lengkap DPN Gercin Indonesia.
HYU, sapaan akrab dari Hendrik Yance Udam, Ketua umum DPN Gercin Indonesia yang di temui wartawan usai Rapat Pleno II tersebut mengatakan bahwa, ada beberapa hal – hal strategis yang kami bahas dan telah putuskan antara lain yaitu Provinsi Papua di tetapkan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama DPN Gercin Indonesia, pegesahan peraturan organisasi (PO) dan Juklak organisasi, serta reshuffle pengurus yang sudah tidak aktif dan yang sudah mengundurkan diri dari Ormas Gercin Indonesia, kata HYU.
Dikatakan HYU, dalam rapat pleno II forum sepakat untuk juga menetapkan saudari Titi Kusumawati sebagai Sekretaris Jenderal DPN Gercin Indonesia mengantikan HR Teddy Surya, S.Sos yang sudah mengudurkan diri karena faktor usia dan juga kami menetapkan Evi Liana Tobing sebagai bendahara Umum DPN Gercin Indonesia mengantikan Laura Bramana Sembiring.
“Posisi Pak Teddy Surya, S.Sos dan Bu Laura, kita tempatkan di Dewan Pembina DPN Gercin Indonesia. Hal ini kami lakukan untuk penyenggaran organisasi, sehingga organisasi tidak terhambat dan terus bergerak melakukan konsolidasi organisasi sebagai kekuatan rakyat semesta dalam menjaga keutuhan NKRI dari perpecahan,” tegas HYU.
Menurut HYU bahwa, saudari Titi Kusumawati sangat layak ditetapkan sebagai Sekertaris Jenderal Gercin Indonesia, sebab beliau memiliki loyaliats terhadap organisasi dan memiliki komunikasi politik yang sangat baik untuk membesarkan organisasi kedepan.
HYU menambahkan bahwa, dalam rakernas, rencananya kita akan hadirkan perwakilan Gercin Indonesia di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten Se – Indonesia untuk mengikuti agenda rakernas. Sebab, dalam rakernas nanti kita akan membahas tentang program – program kerja jangka panjang dan jangka pendek serta penetapan tanggal Kongres ke I Gerkan Rakyat Cinta Indonesia pada 2024 nanti.
“Untuk kepanitian rakernas serta tanggal dan waktu kami belum tentukan nanti kami akan mengadakan rapat internal untuk membentuk kepanitian nasional di tingkat pusat dan kepanitian local di Papua untuk melakukan kerja – kerja organisasi mensukseskan agenda rakernas di Provinsi Papua,” imbuhnya.
HYU berharap, agar supaya kader – kader Gercin Se- Indonesia kiranya dapat berkerja sama untuk mensukseskan agenda rakernas Gercin Indonesia yang pertama di Papua dan dapat mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan Papua dalam kerangka NKRI.
“Dan juga semoga hasil dari rakernas tersebut, dapat di sumbangkan kepada Bangsa dan Negara serta untuk kesejahtraan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” harap HYU. (Red).
