Serang – ekpos.com – Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengapresiasi kiprah para tokoh pendiri, pengurus, dan keluarga besar Mathla’ul Anwar yang selama lebih dari satu abad telah menebarkan cahaya kebaikan dengan terus berupaya memajukan pendidikan ummat secara konsisten.
“Komisi VIII DPR berkewajiban untuk bersilaturahim dengan Mathla’ul Anwar. Kami mengapresiasi peran Mathla’ul Anwar di bidang pendidikan dan keagamaan. Komisi VIII DPR rasanya berdosa kalau tidak memperhatikan Mathla’ul Anwar,” katanya dalam sambutan pada pembukaan Rakernas I PBMA masa bakti 2021-2026 di Serang, Banten, Jum’at (11/2/2022).
Ketua Komisi VIII DPR RI juga menyampaikan dukungannya terhadap tagline Mathla’ul Anwar, yakni “Arah baru menata ummat merekat bangsa”.
Komisi VIII DPR itu sendiri mempunyai ruang lingkup tugas di bidang agama, sosial, kebencanaan serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Yandri lebih lanjut mengharapkan Rakernas I PBMA menghasilkan program-program yang terukur serta menyatakan bahwa, gerakan Mathla’ul Anwar di bidang pendidikan dan keagamaan cocok dengan ruang lingkup tugas Komisi VIII DPR.
Di sela-sela sambutannya, Ketua Komisi VIII DPR memberikan bantuan dana sebesar Rp 900 juta untuk kepentingan pembinaan madrasah di lingkungan Mathla’ul Anwar. Bantuan diterima secara langsung oleh Ketua Umum PBMA, KH Embay Mulya Syarief.
Rakernas I PBMA yang berlangsung tanggal 11 dan 12 Februari 2022 itu sendiri dibuka oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Kesejahteraan Rakyat yang juga anggota Dewan Penasehat PBMA, H Muhammad Mardiono.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy bergabung secara virtual bersama para Pengurus Wilayah dan Daerah serta kader Mathla’ul Anwar dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pembukaan Rakernas, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarief menyatakan, komitmennya untuk terus melakukan komunikasi yang baik serta melakukan pembinaaan terhadap seluruh perwakilan dan lembaga pendidikan di lingkungan Mathla’ul Anwar.
“Alhamdulillah belum setahun PBMA sudah banyak melakukan gerakan. Saya berkunjung ke berbagai provinsi. Insya Allah di kepengurusan PBMA saat ini kami akan terus melakukan pembinaan,” katanya sambil mengemukakan harapan agar Ormas yang dipimpinnya bisa terus berbuat untuk kemajuan ummat dan bangsa.
Pada pembukaan Rakernas PBMA itu, juga ditandatangani MoU antara PBMA dengan pihak PT. Indonesia Power yang diwakili langsung oleh pimpinannya, M Ahsin Sidqi, berkaitan dengan pembinaan madrasah Mathla’ul Anwar di seluruh Indonesia.
Selain itu juga, dilakukan penandatanganan MoU dengan keluarga kader Mathla’ul Anwar, almarhum Dr. Ir. H. Muhammad Hudori (mantan Sekjen Kemendagri) yang menyerahkan wakaf tanah seluas 1,5 hektar di Cimanuk, Pandeglang Banten. Tanah wakaf tersebut nantinya akan dijadikan tempat bagi pengembangan pendidikan Mathla’ul Anwar. (Red).