Jakarta – Ekpos.com, Peningkatan destinasi dan investasi pariwisata merupakan faktor kunci dalam pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan insfrastruktur, Jakarta Sabtu (12/2)
Oleh karena itu, Presiden Republik Indonesia Jokowidodo mencanangkan 10 Destinasi wisata prioritas, Yaitu Mandalika, Pulau Morotai, Tanjung Kelayang, Danau Toba, Wakatobi, Borobudur, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Bromo, Labuan Bajo.
“Ini merupakan langkah yang tepat karena pariwisata adalah kunci pembangunan, kesejahteraan dan kebahagiaan. Pariwisata adalah sektor unggulan, tourism is a leading sector,” Kata Jokowi disela-sela sebuah acara.
Ia melanjutkan, Hanya sektor pariwisata yang memiliki keistimewaan, yaitu menjual aset tanpa hárus kehilangan aset. Sektor inilah yang dampaknya bisa langsung dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat sekitar daerah tujuan wisata.
Adapun sejumlah infrastruktur transportasi juga telah dibangun yaitu di Danau Toba, pembangunan dan pengembangan Bandara Silangit dan Bandara Sibisa, peningkatan jalur KA Aras Kabu-Siantar, pembangunan lalu lintas jalan, pembangunan angkutan jalan Kawasan Danau Toba, pembangunan transportasi danau sungai penyeberangan.
Di Borobudur, pembangunan dan pengembangan Bandara YIA Kulonprogo, Bandara Ahmad Yani, pembangunan jalur KA akses YIA, pembangunan lalu lintas jalan, pembangunan angkutan jalan.
Di Mandalika, pengembangan fasilitas Bandara Lombok, pembangunan Terminal Gili Mas Pelabuhan Lembar, pengembangan fasilitas Pelabuhan Gili Trawangan, pembangunan angkutan jalan, pembangunan prasarana darat.
Di Labuan Bajo, pengembangan Bandara Komodo, pembangunan dermaga multipurpose Wae Kelambu, pembangunan kapal bottom glass Katamaran, pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo, pembangunan angkutan jalan antarmoda Labuan Bajo.
(Red)