Palangka Raya – ekpos.com – Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut, Serka Ilham Bersama Bhabinkamtibmas mengikuti kegiatan operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, di Kantor Kelurahan Langkai, Jalan Putri Junjung Buih No.39 Palangka Raya.
Babinsa Serka Ilham menjelaskan, operasi pasar dilakukan untuk mengatasi tingginya harga dan kelangkaan stok minyak goreng kemasan di pasaran. Kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat tidak mampu agar bisa membeli minyak goreng, dengan harga terjangkau.
“Padahal minyak goreng ini harganya sudah ditetapkan oleh pemerintah tetapi realitanya di lapangan barangnya sulit didapatkan oleh masyarakat, atau mengalami kelangkaan. Ini menjadi masalah, sehingga pemerintah Kota Palangka Raya membuka kegiatan operasi pasar minyak goreng murah ini,” tegas Babinsa Langkai usai mengikuti operasi pasar minyak goreng.
Menurutnya, minyak goreng yang dijual pada kegiatan operasi pasar tersebut dibanderol dengan harga Rp. 11.000 per liter.
Harga tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni sebesar Rp.14.000 per liter.
“Selama stok dari pemerintah masih ada, insya allah mudah-mudahan kegiatan operasi pasar murah ini tetap bisa digelar kembali. Kita tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat karena stok ini dari distributor-distributor yang sudah bekerja sama dengan pemerintah,” ungkapnya, Rabu (23/2).
“Pihaknya juga telah mengatur mekanisme pembelian dalam operasi pasar minyak goreng tersebut, yakni satu KK mendapatkan 1 liter Minyak Goreng Sabrina. Karena Jumlah Minyak Goreng pada kegiatan ini berjumlah 300 Liter untuk 300 KK,” jelas Babinsa.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kementrian Perdagangan, Dinas Perindag Kota Palangka Raya, Danramil 1016-01/Pahandut, Mayor Inf Rudiyanto, Kasi Intel Kejari Kota Palangka Raya, dan Kasikesos Kelurahan Langkai. (Red/Pendim 1016/Plk).