Demak – ekpos.com – Bupati Demak, Eisti’anah meminta masyarakat agar tidak panic buying, karena pemerintah telah menyiapkan stok minyak goreng yang cukup untuk didistribusikan. Sebab, dikhawatirkan jika masyarakat panic buying, akan menimbulkan kelangkaan stok minyak goreng di pasar.
“Kita akan berusaha mencukupi kebutuhan pokok masyarakat. Dari provinsi pun mencukupi untuk kebutuhan minyak goreng ini, jadi tak perlu khawatir,” ungkap Bupati yang didampingi Kepala Dindagkop Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnain saat meninjau operasi pasar di Pasar Bintoro, Rabu (2/3/22).
Disampaikan, pihaknya akan mengadakan operasi pasar secara menyeluruh di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Demak.
“Di Pasar Bintoro ini, sudah kesekian kali menggelar operasi pasar minyak goreng. Operasi pasar minyak goreng curah untuk pedagang, dan kemudian operasi pasar minyak goreng kemasan premium untuk masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Bulog Cabang Semarang, Novianto Hery mengungkapkan, pada operasi kali ini, Bulog menyediakan sebanyak 2 ribu minyak goreng. Selain minyak goreng, pihaknya juga menyediakan gula pasir, beras C4, dan tepung terigu dengan harga lebih murah.
“Kami juga sediakan gula pasir, beras dan tepung terigu, tentunya dengan harga murah,” terangnya.
Sementara itu, Arif (38), pengunjung Pasar Bintoro rela antre demi mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14 rb per liternya. Walaupun dibatasi hanya boleh membeli sebanyak dua liter, Arif merasa senang. Sebab, sebelumnya dia membeli minyak goreng dengan harga Rp20 ribu per liter.
“Meskipun sekali pembelian hanya di batasi dua liter, namun cukup terbantu dengan program ini,” ungkapnya usai mendapatkan minyak goreng pada operasi pasar minyak goreng di lantai II Pasar Bintoro.
Diketahui, warga yang akan membeli minyak goreng, sebelumnya mengambil kupon yang telah disediakan petugas, yang berada tidak jauh dari lokasi. Kemudian, setiap pembeli diwajibkan menyelupkan ujung jarinya di tinta yang telah disediakan, agar para pembeli tidak berbuat curang untuk membeli lagi minyak tersebut. (Red).