BANDUNG, Ekpos.Com >> Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) berkomitmen melakukan berbagai strategi, salah satunya dengan menggelar akad massal KPR FLPP massal dengan sejumlah pengembang perumahan di berbagai daerah seperti di Kota Makassar dan di Kota Denpasar pada Januari 2022.
Pola yang digunakan bank bjb untuk menghadirkan hunian terjangkau bagi masyarakat, dengan mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Suartini mengatakan bank bjb melihat adanya peluang cukup besar pada penyaluran bjb KPR dengan skema FLPP.
“Dengan cara ini masyarakat bisa mewujudkan keinginan memiliki rumah impian dengan harga murah, uang muka terjangkau, tenor kredit yang panjang dan cicilan yang ekonomis. Hal tersebut membuat produk FLPP semakin populer dan diminati masyarakat,” ujarnya Suartini.
bank bjb tercatat sebagai salah satu bank terbaik dalam penyaluran produk FLPP. Selama 2 tahun berturut-turut penyaluran bjb KPR Sejahtera FLPP sebanyak 11.214 unit, dengan pencapaian pada tahun 2020 sebanyak 5.385 unit dari total target 3.400 unit atau sebesar 158,38%. Sedangkan sepanjang 2021, bank bjb telah menyalurkan kredit FLPP sebanyak 5.829 unit dari total target 5.700 unit atau sebesar 102,26% realisasi.
“Selain dapat meningkatkan pencapaian portofolio KPR, bank bjb juga terus meningkatkan brand image produk bjb KPR di masyarakat Indonesia. Serta yang terpenting merupakan komitmen bank bjb dalam mendukung program pemerintah untuk menghadirkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat,” kata Suartini.
bank bjb Dipercaya BP Tapera
Mulai tahun 2022 ini, program penyediaan perumahan bagi masyarakat lewat FLPP dikelola Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dari sebelumnya oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.
bank bjb selaku penyalur program KPR FLPP kembali berkomitmen untuk memberikan akses fasilitas perumahan murah dan terjangkau bagi masyarakat. Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan PKS tripartit antara PPDPP, BP Tapera dan bank bjb.
Penandatanganan PKS dilakukan pada Jumat, 24 Desember 2021 di Jakarta. Penandatanganan dilakukan Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini, Pemimpin Divisi KPR KKB bank bjb Triastoto Hardjanto Wibowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dirut PPDPP Arief Sabaruddin, dan Dewan Komisioner BP Tapera Adi Setianto.
“Penyaluran KPR FLPP bank bjb juga senantiasa meningkat setiap tahunnya sejak 2016. Selama lima tahun, bank bjb berhasil menyalurkan KPR FLPP sebanyak lebih dari 15 ribu unit dengan nilai plafond mencapai Rp 2 triliun. Di tahun 2022, penyerapan bjb KPR Sejahtera FLPP harus lebih maksimal lagi,” kata Suartini.**