BANDUNG, Ekpos.Com >> Any Darmini berhasil meraih juara pertama sekaligus menyabet trophy dan uang pembinaan pada lomba menyanyi Pop Sunda yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jabar dan PWI Jawa Barat dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 tingkat Jawa Barat.
Sementara untuk juara ke dua dan ke tiga diraih diraih Any Darmini, Juara 2 diraih Rahmawati serta Juara 3 diraih Meriati.
Peraih juara Lomba Menyanyi Pop Sunda ini selain mendapatkan piala dari Dinas Pariwisata Jawa Barat, juga mendapatkan uang tunai dengan total jutaan rupiah serta hadiah hiburan dari beberapa sponsor.
Ketua IKWI Jabar, Jiean Ajiyanti Novalia mengatakan, tujuan lomba Menyanyi Pop Sunda ini untuk melestarikan seni dan budaya sunda.
“Dengan diselenggarakan lomba ini diharapkan bermunculan bakat terpendam penyanyi lagu sunda untuk berkompetisi,” katanya, saat membuka lomba Menyanyi Pop Sunda, bertempat di Gedung PWI Jabar, Jl. Wartawan II No. 23 A Bandung, Minggu (20/03/2022).
Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Lomba, Anna Gardina Sari menjelaskan, dengan persiapan yang hanya dua minggu, sebanyak 30 peserta yang mendaftar ini melebihi target. Dikarenakan Kota Bandung khusus masih dalam keadaan pandemi Covid-19, jadi hanya di batasi 25 peserta. Dan ini diluar dugaan, ternyata banyak peminat yang ikut ingin serta.
“Saya juga berterimakasih kepada semua pihak atas terlaksanakan lomba menyanyi Pop Sunda ini yang telah memberikan suportnya seperti, Bank BJB, BJB Syariah, PT. POS Indonesia, PT. Djarum Foundation, Bank BRI, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Sumarecon, Geo Dipa Energi (Persero) dan yang lainnya. Panitia mengucapkan banyak berterima kasih atas partisipasinya,” jelas Gardina Sari.
Lomba Menyanyi Pop Sunda tersebut menampilkan Dewan juri yang menilai peserta yakni Rike Adriati, Rina Roeslan, dan Gege Gumilar.
Sementara itu, R. Rieka Adriaty menuturkan, kegiatam yang diselenggarakan oleh IKWI dan PWI Jabar sangat membanggakan dalam rangka melestarilkan seni budaya parahyangan, karena dengan adanya Lomba Menyanyi Pop Sunda merupakan arena untuk mengembangkan bakat dalam menyanyi Pop Sunda.
“Dewan juri juga berpendapat sangat baik diselenggarkan lomba menyanyi ini, yang diharapkan menjadi agenda IKWI dan PWI Jabar rutin setiap tahun diadakan, agar setiap generasi mencintai seni dan budaya tatar asunda,” ucapnya.
Juri Rina Roeslan mengharapkan, lomba nyanyi sunda diperluas dari usia SD, SMP dan SMA. Sehingga seni budaya Sunda akan lebih berkembang, dari mulai anak anak, remaja dan dewasa serta orang tua.
“Dari hasil lomba menyanyi Pop Sunda akan terlihat Budaya Sunda masih terjaga, yaitu peserta usia muda dan yang sudah lansia hampir seimbang pada bagus,” jelasnya.**
